Liga 1

Penyebab Persija Kena Comeback dari Persebaya Terungkap, Carlos Pena Sebut 1 Pemain Minta Keluar

Penyebab Persija Jakarta kena comeback dari Persebaya Surabaya terungkap. Sang pelatih Carlos Pena sebut satu pemain minta keluar.

Editor: Luky Setiyawan
Persebaya Surabaya
Bruno Moreira saat membawa bola di laga Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta. Penyebab Persija Jakarta kena comeback dari Persebaya Surabaya terungkap. Sang pelatih Carlos Pena sebut satu pemain minta keluar. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Penyebab Persija Jakarta kena comeback dari Persebaya Surabaya terungkap. Sang pelatih Carlos Pena sebut satu pemain minta keluar.

Diketahui, Persija Jakarta bertanding melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1 2024.

Pertandingan dua tim klasik berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Jumat (23/11/2024) sore.

Macan Kemayoran itu harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 2-1.

Baca juga: 2 Sosok Mantan Bersejarah yang Bisa Dibawa Pulang Persija, 1 Pilar Macan Kemayoran Kans Tergusur

Baca juga: Potensi Persija Rekrut Eks Didikan Carlos Pena, Kontraknya Segera Habis, Pedro Dias Kans Tumbalnya

Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena mengungkap kelemahan timnya yang terjadi di pertandingan melawan Persebaya Surabaya.

Satu nama pemainnya yakni Firza Andika harus keluar lebih cepat dari lapangan.

Pelatih asal Spanyol itu menarik keluar Firza Andika saat pertandingan berjalan 62 menit.

Dalam laga tersebut, Firza tampak mengalami beberapa kontak fisik dengan pemain Persebaya.

Pemain berposisi bek kiri itu ditarik keluar dan digantikan oleh Riko Simanjuntak.

Tanpa diduga, sektor yang ditinggalkan Firza Andika malah mendapatkan gempuran bertubi-tubi.

Carlos Pena mengatakan bahwa pergantian itu dilakukan memang permintaan sang pemain.

"Alasannya sang pemain meminta pergantian pemain," ungkap Carlos Pena, dalam jumpa pers usai pertandingan melawan Persebaya, Jumat (22/11/2024), dilansir dari TribunJakarta.com.

"Dia tidak bisa melanjutkan, dan saya harus mengubahnya," tambahnya.

Pelatih asal Spanyol itu pun mengakui jika usai Firza ditarik keluar, sisi kiri Persija memang sedikit goyah.

Persebaya yang sedang mengejar ketertinggalan pun akhirnya bisa mengejar ketertinggalan dan berbalik unggul.

"Sebelum momentum itu, kami bisa mengendalikan (permainan) dengan sangat baik," kata Carlos Pena.

"Setelah momentum itu, mereka terus menekan dan kami semakin menderita," paparnya.

Keputusan Carlos Pena mengganti Firza Andika dengan Riko Simanjuntak sempat menuai sorotan dari fans Persija Jakarta, Jakmania.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @persija pada Jumat (22/11), tampak Jakmania mempertanyakan keputusan pelatih Persija Jakarta, yakni Carlos Pena atas pergantian pemainnya di babak kedua pertandingan.

Jakmania menilai keputusan Carlos Pena untuk memasukkan Riko Simanjuntak di lini belakang Persija Jakarta sebagai blunder.

"Ada witan ada hanniif yang maen riko, bukaan apa aapa maaf aja riko masuk permainan buyar," komentar akun @renirestian***.

"Pena feeling nya kurang banget kalo soal pergantian pemain," ujar akun @izambre***.

"Riko jadi bek bencana wak," unggah akun @1928shitpost***.

"Ada hanif witan,malah riko yg di maen dikiri," tulis akun @tyanmust***.

"Pelatih blunder," ucap akun @mantancoga***.

Selain itu, terdapat hal lain yang disesali Carlos Pena, yakni Persija Jakarta yang mudah kebobolan dalam waktu singkat.

Carlos Pena mengatakan bahwa timnya bisa lebih mendominasi di babak pertama.

Terbukti, Persija Jakarta bisa mempertahankan keunggulan sampai turun minum.

"Saya pikir di babak pertama, kami lebih baik dari mereka," kata Carlos Pena.

"Kami lebih mendominasi permainan dengan penguasaan bola, menciptakan peluang di babak kedua," ungkapnya.

Persija Jakarta sejatinya berhasil unggul lebih dulu lewat eksekusi penalti Gustavo Almeida di menit ke-43.

Sayangnya, keunggulan Persija Jakarta tak bertahan lama.

Tim tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-67 lewat sepakan keras Flavio Silva.

Tak sampai disitu, lima menit berselang Bajul Ijo - julukan Persebaya, kembali menyarangkan si kulit bundar ke gawang Andritany Ardhiyasa.

Memanfaatkan bola liar di kotak penalti, Mohammed Rashid berhasil mencetak gol ketiganya di musim ini, sekaligus membawa Persebaya Surabaya menang atas Persija Jakarta.

Carlos Pena pun sangat menyayangkan timnya kebobolan dua gol dalam waktu yang sangat cepat.

"Tentu saja kami tahu Persebaya akan terus menekan, akan membuat kami berada di bawah tekanan."

"Kami kebobolan gol pertama, dan setelah itu, kami kebobolan terlalu cepat pada gol kedua," kata Carlos Pena.

"Saya telah menyiapkan beberapa pergantian pemain di untuk mencoba memanfaatkan ruang yang berpeluang agar lawan kebobolan."

"Tapi mereka mencetak gol dengan sangat cepat setelah gol pertama," imbuhnya.

Lebih lanjut, Carlos Pena pun menegaskan dirinya tidak ingin menyalahkan Rizky Ridho Cs.

Terlebih, Persija Jakarta pun hampir menyamakan kedudukan lewat Marko Simic.

Sayangnya, sundulan striker asal Kroasia itu membentur tiang.

"Kami berusaha hingga akhir, kami mendapat peluang dari Marco, sangat jelas tendangannya membentur tiang."

"Ya, saya tidak bisa menyalahkan pemain saya," kata Carlos Pena.

"Kami telah mencobanya, dan kami harus bergerak maju dan mencoba untuk menang dalam pertandingan ini di kandang sendiri," jelasnya.

Dengan hasil ini, Persija Jakarta pun merosot ke peringkat keenam klasemen sementara dengan mengantongi 18 poin.

Persija Jakarta mencatatkan lima kemenangan, tiga hasil imbang dan menelan tiga kekalahan.

Pada pertandingan berikutnya, Persija Jakarta akan menjamu Persik Kediri, Minggu (1/12/2024), pukul 19.00 WIB.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved