Liga Italia
Inter Milan Tim Terbaik di Dunia dengan Performa Masih Konsisten, Bongkar Pasang Skuad Jadi Kunci
Inter Milan jadi tim terbaik di dunia, dengan performa masih konsisten. Bongkar pasang skuad ala Simone Inzaghi jadi kunci.
Hebatnya, kondisi tersebut dicapai dengan Inzaghi rutin melakukan rotasi pemain nyaris di setiap pertandingan.
Dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, masuknya Tajon Buchanan dalam duel melawan Verona kemarin membuat Inter sudah menurunkan semua pemain outfield (non-kiper) mereka musim ini.
Rotasi masif diterapkan Simone Inzaghi guna membongkar pasang susunan tiga bek, gelandang, wing-back, maupun penyerang.
Mereka jadi seperti tim bunglon yang komposisinya selalu berubah di setiap pertandingan.
Akibatnya, semua pemain di skuad ini bisa menjadi starter dan sebaliknya pula, dapat digeser ke bangku cadangan.
Prinsip bongkar pasang terbukti tidak menurunkan kualitas secara signifikan karena Simone Inzaghi dan Beppe Marotta menyusun komposisi tim dengan materi inti-pelapis yang bermutu nyaris seimbang.
Tak heran apabila Gazzetta menyebut Simone Inzaghi seperti memiliki seribu senjata dalam skuadnya untuk digunakan menghadapi musuh.
Ketika melawan Verona, mungkin tak banyak yang menyangka bintangnya adalah Joaquin Correa (1 gol, 2 assist), sosok yang nyaris terbuang dan baru mencicipi jatah starternya musim ini.
Dan saat melawan RB Leipzig pada lanjutan Liga Champions, Selasa (26/11/2024), Inzaghi mengganti 8 pemain dari starting XI akhir pekan lalu.
Hanya tiga pemain yang tampil di starting line-up lawan Hellas Verona, yang kembali dimainkan melawan RB Leipzig.
Ketiga pemain tersebut adalah Yann Sommer, Alessandro Bastoni, dan Nicolo Barella.
Hasilnya, Inter Milan kembali meraih kemenangan melawan RB Leipzig dengan skor 1-0.
"Saya melihat statistik itu (Power Rankings). Menyenangkan, tapi tetap saja itu cuma statistik," kata Simone Inzaghi di Sky Italia.
"Saya cukup beruntung mendarat di sebuah klub yang penting dan menemukan sekelompok pemain bertalenta yang selalu mendukung saya."
"Saya menyadari kritik soal formasi atau pergantian pemain yang keliru, tapi Anda harus menerimanya sebagai bagian dari pertandingan."
"Normal kalau setiap pemain membutuhkan waktu yang berbeda-beda untuk menemukan bentuk terbaiknya. Ini akan menjadi perjalanan panjang," tuturnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Potensi Transfer Kejutan Chelsea Musim Depan, Bintang Andalan Juventus Jadi Targetnya |
![]() |
---|
Kapten Inter Milan Catat Sejarah Usai Nyekor saat Kontra Cagliari, Runner Up Ballon d'Or Lewat |
![]() |
---|
Cetak Gol saat Lawan Cagliari, Pemain Masa Depan Inter Milan Dapat Peringatan dari Cristian Chivu |
![]() |
---|
RATING Pemain Inter Milan pada Laga Lawan Cagliari, 3 Pilar Nerazzurri Dapat Nilai 8 |
![]() |
---|
Update Rencana Skuad Inter Milan, Lini Belakang Dirombak, 2 Pemain Bakal Perpanjang Kontrak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.