Anugerah Inovasi Reka Karsa Cipta, Mas Adi Berharap Kota Pasuruan Penuh Dengan Inovator

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Pasuruan - "Reka Karsa Cipta", kompetisi untuk menjaring inovasi dari perangkat daerah di lingkungan Pemkot Pasuruan dan masyarakat ini mencapai puncaknya, Kamis (5/12/2024).

Puncak pemberian penghargaan ini digelar di hutan kota Sekargadung. Ada enam inovator yang berhasil menyandang predikat inovasi terbaik. 

Tiga inovasi terbaik kategori perangkat daerah dan tiga lainnya dari kalangan masyarakat. Keenam inovasi tersebut antara lain Pojok UMKM dari Diskominfotik.

Gelili Meses dari SDN Bukir, dan Si Imut Rupa dari Puskesmas Trajeng. Kemudian berikutnya adalah Gotbester dari Sanggar Seni Cuci Otak Pasuruan.

Pemanfaatan Larva Black Soldier Fly inovasi dari Unmer Pasuruan), serta Wawa Yayang Edi / Wayang Edukasi inovasi dari Suyatno.

Baca juga: BREAKING NEWS: Baru Dilantik, Anggota DPRD Sumenep Ditangkap Miliki Sabu-Sabu 15,76 Gram

Atas prestasinya, keenam inovator ini diberikan tropi dan piagam penghargaan yang diserahkan langsung oleh Plt.Walikota Pasuruan, Adi Wibowo.

Mas Adi, sapaan akrabnya mengapresiasi atas digelarnya even Reka Karsa Cipta oleh Bappelitbangda Kota Pasuruan yang sudah memasuki edisi kedua. 

Ia bersyukur, tahun ini jumlah pesertanya mengalami peningkatan. Ini menjadi indikator bahwa masyarakat memiliki semangat untuk pembangunan Kota Pasuruan.

"Tidak bisa dipungkiri, dinamika yang begitu cepat, persoalan yang semakin pelik maka perlu ide, gagasan, dan melakukan inovasi,” terangnya.

Mas Adi lalu menyinggung soal keberlanjutan inovasi yang telah dijalankan terus dikembangkan agar memiliki nilai kebermanfaatan yang lebih besar.

"Tentu tidak berhenti sampai di sini. Yang harus dilakukan adalah apa yang sudah menjadi karya, mampu diimplementasikan dan survive memberikan dampak positif.

Baca juga: KPU Tetapkan Pasangan Mas Rusdi-Gus Shobih Pemenang Pilkada Pasuruan 2024

Mas Adi yang sebelum acara juga sempat singgah di masing-masing stand produk inovasi para nominator juga menyampaikan kesannya. 

Ia menilai jika semua pihak yang memiliki ide dan gagasan bersinergi dan berjalan beriringan, pasti akan mengisi semua ruang inovasi dalam masyarakat.

"Namun bukan berarti yang inovasinya tidak menjadi juara tidak punya ruang untuk berperan dan bermanfaat. inovasi harus terus eksis,” paparnya.

Ia kembali menegaskan bahwa Pemkot Pasuruan berkomitmen untuk terus hadir memfasilitasi masyarakat yang terus berkarya melahirkan inovasi.

"Akan kita dorong terus inisiatif ini. Akan kita beri ruang dan pendampingan agar Kota Pasuruan menjadi kota yang penuh dengan inovator,” tutupnya

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)