Dana BOS SMK 2 PGRI Ponorogo
7 Bus, 1 Pajero, dan 2 Avanza jadi Barang Bukti Dugaan Penyimpangan Dana BOS SMK 2 PGRI Ponorogo
Barang bukti 7 bus tersebut kini dipindah ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PONOROGO - Tujuh bus, 1 Pajero, dan 2 Avanza menjadi barang bukti kasus dugaan penyimpangan dana Batuan Operasional Sekolah (BOS) SMK 2 PGRI Ponorogo. Barang bukti 7 bus tersebut kini dipindah ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur.
“Sudah kami titipkan di gudang penitipan barang bukti Kejati (Kejaksaan Tinggi) Jawa Timur di Mojokerto,” Kasi Intelijen Kejari Ponorogo, Agung Riyadi, Jumat (6/12/2024).
Dia menjelaskan alasan pindah karena memang lokasi gudang Kejati Jatim lebih memadai.
"Karena alasan keamanan. Barang buktinya juga besar, maka kita titipkan di gudang BB Kejari Jatim," kata Agung.
Agung mengaku belum bisa menyampaikan apakah masih ada tambahan barang bukti baru yang disita kejaksaan.
Baca juga: Sekolah Banjir, Ujian Semester di SDN Madiun Terpaksa Ditunda
“Yang pasti, saat ini tim penyidik telah menyita tujuh unit bus, enam di antaranya berukuran besar, dan satu unit berukuran medium,” terangnya.
Agung menyebut yang dipindah ke gudang Kejati Jatim hanya 7 bus. Sementara tiga kendaraan roda empat. Masing-masing dua unit avanza, dan satu unit pajero yang saat ini masih berada di kantor Kejaksaan.
Dari 7 bus yang disita jadi barang bukti 6 bus berukuran besar dan 1 bus berukuran kecil. 3 bus besar berwarna hitam dengan kelir berwarna merah, 1 bus besar berwarna hitam dengan kelir berwarna ungu.
1 bus besar berwarna hitam dengan kelir berwarna ungu. Dan 2 bus besar berwarna biru muda.
Untuk 2 bus besar berwarna biru muda berplat nomor B 7414 XAY dan B 7413 XAY. Sementara 2 bus besar berwarna hitam dengan kelir berwarna merah berplat nomor AE 7720 US dan AE 7115 V.
1 bus besar berwarna hitam dengan kelir berwarna ungu berplat nomor AE 7723 HS. Dan terakhir 1 bus kecil berwarna hitam dengan kelir berwarna ungu berplat nomor AE 7115 US.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga Guru di Kediri Tertangkap
Kendaraan tersebut diduga terkait penyimpangan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMK 2 PGRI Ponorogo.
Di badan bus terdapat tulisan Alvaro Satya Trans. Dimana PT Alvaro Satya Trans adalah pihak ketiga penyedia ATK yang ikut digeledah oleh Kejari Ponorogo.
Kemudian di badan bus juga ada tulisan Sterida. Dimana sterida itu adalah singkatan dari STM PGRI 2 Ponorogo (sebelum SMK 2 PGRI Ponorogo namanya adalah STM PGRI 2 Ponorogo).
Kejari Ponorogo menggeledah SMK 2 PGRI Ponorogo Kantor Cabdindik Jatim Wilayah Ponorogo-Magetan dan kantor salah satu penyedia ATK. Penggeledahan ini kaitannya dengan dugaan penyimpangan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.