Meski Cuaca Dingin Menerpa, Pemain Chelsea Tetap Memanas, Jebol Gawang Tim Kazakhstan 3 Kali

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Para pemain Chelsea tetap memanas, meski cuaca dingin menerpa. The Blues jebol gawang tim Kazakhstan tiga kali.

Diketahui, Chelsea melakoni pertandingan kelima Liga Konferensi UEFA dengan menghadapi Astana.

Pertandingan ini terbilang cukup ekstrem bagi The Blues.

Pasalnya, suhu venue laga ini, yakni Stadion Almaty, Kazakhstan, markas Astana menyentuh di bawah nol derajat alias minus.

Baca juga: Cole Palmer Bisa Saja Gabung Man United, Tetapi Ada 1 Klub yang Bakal Dituju Pilar Chelsea

Baca juga: Bolak-balik Terpeleset di Laga Tottenham Vs Chelsea, Marc Cucurella Sampai Buang Sepatu

Namun, penampilan The Blues yang bermain dalam suhu di bawah titik beku itu terbilang tetap menyala pada Kamis (12/12/2024) atau Jumat dini hari WIB.

Chelsea mampu menuai angka penuh lewat kemenangan 3-1 atas Astana.

Armada milik Enzo Maresca bahkan berhasil memimpin 3-0 sebelum memasuki menit ke-40.

Marc Guiu membuka keunggulan saat laga baru berjalan 14 menit.

Gol bunuh diri pemain Astana, Alesksandr Marochin mempertegas keunggulan Chelsea menjadi 2-0.

Adapun Renato Veiga sukses memperbesar keunggulan menjadi 3-0 lewat golnya pada menit ke-39.

Tuan rumah sendiri berhasil menipiskan jarak menjadi 1-3 lewat lesakan Marin Tomasov di pengujung babak pertama.

Skor 3-1 yang ditorehkan The Blues tersebut ternyata mampu dipertahankan hingga laga bubaran.

Ini menjadi kemenangan ke-5 secara beruntun bagi Chelsea di UEFA Conference League musim ini.

Menariknya, sebagian besar pemain yang diturunkan oleh Enzo Maresca dalam duel kontra Astana rata-rata merupakan pemain muda.

Total dari 24 pemain yang dibawa ke Kazakhstan lebih dari setengahnya adalah pemain didikan akademi yang usianya di bawah 22 tahun.

Pemain utama yang diikutkan oleh Maresca tercatat hanya Tosin Adarabioyo, Pedro Neto, Filip Jorgensen, dan Axel Disasi.

Nama-nama seperti Josh Acheampong, Samuel Rak-Sakyi, Kiernan Dewsbury-Hall, Marc Guiu, Tyrique George, Renato Veiga, dan Carney Chuwuemeka dipercaya tampil sebagai starter.

Maresca memuji penampilan solid dari para kumpulan pemain mudanya tersebut kendati dibatasi oleh suhu ekstrem.

The Blues muda tetap memanas dengan lingkungan yang terbatas.

"Itu adalah penampilan yang solid," kata Maresca, dikutip BolaSport.com dari laman resmi Chelsea.

"Kami tahu bahwa cuaca sangat dingin dan kami mencoba beradaptasi dengan cepat."

"Para pemain tampil fantastis dengan kondisi cuaca, perjalanan panjang kemarin, dan lapangan yang tidak ideal bagi kami."

"Secara keseluruhan saya sangat senang untuk para pemain."

"Saya juga senang dengan para pemain muda yang membantu kami memenangkan pertandingan."

"Saya terkesan dengan mereka semua. Para pemain yang tampil sebagai starter, Tyrique [George], Sam [Rak-Sakyi] dan Josh [Acheampong] tampil sangat baik."

"Jadi saya sangat senang untuk mereka dan para pemain yang masuk di babak kedua, saya senang," ucap pelatih asal Italia tersebut menambahkan.

Chelsea memang memiliki skuad yang cukup gemuk di musim 2024-2025.

Itu menjadi kelebihan mereka dalam melakoni kompetisi berbeda.

Rotasi yang dilakukan oleh Enzo Maresca dapat membuat Chelsea memainkan semua pemainnya secara merata.

Terlebih The Blues masih berkecimpung di 3 kompetisi berbeda.

Setelah menjalani perjalanan jauh ke Asia Tengah, Chelsea bakal memainkan partai kandang dalam lanjutan Liga Inggris.

Berikutnya mereka akan menjamu Brentford di Stamford Bridge, Minggu (15/12/2024) atau Senin pukul 02.00 WIB.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)