Usai Catat Hattrick Lawan Tim Irlandia, Enzo Maresca Beri Perhatian Lebih untuk Pemain Muda Chelsea

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Pelatih Chelsea, Enzo Maresca memberi perhatian lebih untuk Marc Guiu, usai sang pemain menyumbang tiga gol untuk The Blues di laga kontra tim Irlandia, Shamrock Rovers.

Ya, Marc Guiu tampil sensasional saat laga Chelsea kontra Shamrock Rovers di ajang Liga Konferensi UEFA yang berlangsung di Stamford Bridge, Jumat (20/12/2024).

Pada pertandingan yang berkesudahan 5-1 untuk kemenangan telak The Blues tersebut, bomber Spanyol itu mencetak tiga gol atau hattrick.

Menariknya, catatan hattrick itu dibuat sang pemain di babak pertama.

Baca juga: Bukan Berburu Penyerang, Chelsea Justru Didesak Cari Sosok Suksesor Thiago Silva dan Kiper Baru

Baca juga: Tak Perlu Belanja Penyerang Baru, Chelsea Sudah Punya The Next Luis Suarez di Skuad Mereka

Mantan bintang akademi Barcelona yang luar biasa itu, yang sekarang menjadi pencetak gol terbanyak turnamen dengan enam gol, memainkan peran penting saat Chelsea menyelesaikan babak penyisihan grup dengan rekor yang sempurna.

Bersama Guiu, pemain muda Tyrique George dan Josh Acheampong, yang baru saja menandatangani kontrak baru hingga 2029, juga bersinar di Stamford Bridge.

Meskipun ada persaingan dari pemain profesional berpengalaman Nicolas Jackson dan Christopher Nkunku, peluang Guiu untuk bermain reguler di Liga Primer mungkin terbatas.

"Dengan Marc, masalahnya terkadang kita mungkin lupa usianya. Dia seusia dengan Josh Acheampong, Ty (George), lahir tahun 06. Dia sudah mencetak enam gol dalam kompetisi ini, dan sejak kami mulai dia bermain dengan baik," kata Enzo Maresca.

"Dia tahu bahwa dengan Nicolas dan Christo di sana, itu tidak mudah baginya, tetapi penting baginya untuk terus bekerja dengan cara yang benar."

Guiu tampil memukau di babak pertama saat pemain cadangan Chelsea menghancurkan tim Irlandia, memanfaatkan kesalahan pertahanan Shamrock, dengan Darragh Burns dan Daniel Cleary memberinya dua gol.

Shamrock Rovers sempat menyamakan kedudukan berkat gelandang Markus Poom, yang mencetak gol dengan tendangan yang dibelokkan melewati Filip Jorgensen.

Namun, Chelsea dengan cepat mendapatkan kembali kendali dan tidak pernah menoleh ke belakang.

Kiernan Dewsbury-Hall menggandakan golnya untuk Chelsea sebelum Guiu mencetak gol ketiganya dari umpan akurat Noni Madueke.

Marc Cucurella melanjutkan rentetan golnya, mencetak gol keduanya dalam pertandingan berturut-turut untuk memastikan kemenangan dominan dan mempertahankan rekor sempurna Chelsea di akhir fase liga.

"Sekali lagi mereka menunjukkan betapa serius dan profesionalnya mereka dalam permainan seperti ini," puji Maresca. "Terkadang mudah untuk kalah, tetapi mereka tahu mereka tidak boleh kalah.

"Ini adalah kesempatan yang bagus bagi para pemain muda, jadi kami sangat senang."

Terkait masuknya Cole Palmer, Romeo Lavia, dan Wesley Fofana ke dalam skuad babak gugur Eropa, Maresca mengakui ketidakpastian, dengan menyebut bursa transfer Januari sebagai faktornya.

"Itu tergantung pada bursa transfer Januari, apakah pemain akan pergi atau datang, jadi saya tidak tahu," tambahnya.

Di sisi lain, manajer Shamrock Stephen Bradley menyesalkan kesalahan yang merugikan timnya saat melawan Chelsea.

"Anda tahu ketika Anda datang ke tempat seperti ini, Anda harus sempurna," ungkapnya. "Anda tidak bisa memberi mereka gol seperti yang kami berikan pada babak pertama. Melawan level ini, kesalahan sekecil apa pun akan dihukum.

"Kami tahu malam ini akan sulit, kami harus tampil sebaik mungkin. Anda tidak boleh kebobolan gol konyol di momen-momen penting, tetapi kami tidak akan sering bermain melawan level ini."

"Kami seharusnya meraih 11 poin dan lolos ke babak play-off sebelum kompetisi dimulai."

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)