Kaleidoskop Persija di 2024: Jadi Tim Musafir, Polemik 2 Pelatih Hingga Transfer Kejutan

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Berikut kaleidoskop Persija Jakarta di tahun 2024, mulai dari jadi tim musafir, polemik dua pelatih hingga transfer kejutan.

Terdapat sejumlah momen menarik yang dialami Persija Jakarta selama tahun 2024.

Beberapa diantaranya adalah Macan Kemayoran yang beberapa kali jadi tim musafir.

Selain itu, ada polemik yang tercipta antara eks pelatih Persija, Thomas Doll dengan juru taktik Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Baca juga: Bocoran A1 Carlos Pena Soal Rencana Persija di Bursa Transfer, Bintang Baru Kans Diboyong

Baca juga: Persija OTW Kedatangan Pilar Baru dari Amerika Latin di Bursa Transfer, 2 Pilar Kans Tergusur

Tentunya, masih ada banyak momen menarik dari Persija Jakarta sepanjang tahun 2024.

Lantas apa saja momen menarik tersebut?

Berikut ulasan kaleidoskop Persija Jakarta di tahun 2024, dilansir dari TribunWow.com:

Musafir di Liga 1 2023/2024

Apes bagi Persija Jakarta pada pertengahan musim lalu.

Di mana, Persija Jakarta harus terlempar ke Pulau Bali dalam menggelar laga kandang dalam lanjutan Liga 1 2023/2024.

Lebih khusus saat Persija Jakarta menggelar dua laga kandang melawan Madura United dan Dewa United.

Persija Jakarta dipastikan tidak bisa menggunakan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dengan alasan situasi yang belum kondusif setelah Pilpres 2024.

Markas Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali akhirnya dipilih Persija Jakarta untuk menjadi kandang sementara.

Tentu saja ini menjadi keputusan yang sangat sulit bagi tim berjulukkan Macan Kemayoran itu.

Dalam rilis yang diterima BolaSport.com, tidak ada perubahan dalam tanggal dan waktu pertandingan.

Saat itu, Persija akan tetap menjamu Madura United pada Kamis (22/2/2024), pukul 19.00 WIB.

Lalu, Persija akan melawan Dewa United pada Sabtu (2/3/2024), pukul 19.00 WIB.

Keputusan Persija berkandang di Bali juga karena akan melawan Arema FC pada Senin (26/2/2024).

Adapun Arema FC juga kini berkandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Persija pun akan berada di Pulau Dewata selama dua pekan untuk menghadapi tiga pertandingan tersebut.

Direktur Utama Persija, Ambono Janurianto, mengatakan informasi secara resmi terkait stadion kandang Persija itu sudah tertuang dalam circular pekan ke-24 Liga 1 2023/2024 dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Lanjut Ambono, Persija menjadi tim musafir ke Bali karena situasi yang tidak memungkinkan untuk menggelar laga kandang di Jakarta.

Selain itu, Persija juga kesulitan untuk mencari kandang di Jabodetabek.

Beberapa stadion sedang tahap renovasi, termasuk Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, yang dimana menjadi kandang Persija.

"Situasi di Ibu Kota tidak memungkinkan untuk menggelar laga kandang."

"Sedangkan stadion lain di Jabodetabek pun masih tahap renovasi."

"Hal ini memaksa Persija untuk mencari alternatif kandang dan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, menjadi lokasi yang paling memungkinkan,” kata Ambono, Jumat (9/2/2024).

Ambono menilai, pemilihan Bali menjadi kandang sementara Persija merupakan keputusan yang tepat.

Sebab, banyak pertandingan yang akan dilakukan Persija dalam waktu dua pekan ke depan.

"Kami menilai Bali menjadi lokasi paling ideal untuk kandang sementara Persija pada 22 Februari (vs Madura United) dan 2 Maret (vs Dewa United)."

"Sebab, pada 26 Februari 2024 Persija akan away vs Arema FC di Bali."

"Jadi dalam periode tiga laga itu, tim menetap di Bali sehingga sangat baik untuk recovery pemain,” ucap Ambono.

Dengan bermain kandang di luar Jakarta tentu akan menjadi situasi sulit bagi Persija yang terus berburu poin demi mendekat keempat besar klasemen sementara Liga 1 2023/2024.

Polemik Thomas Doll dan STY

Kedua berkaitan dengan polemik Thomas Doll dan Shin Tae-yong.

Di mana, pada saat itu, keputusan probelmatika Thomas Doll itu sampai jadi isu nasional yang terus diperbincangkan.

Mengingat, keputusan Thomas Doll untuk enggan melepas pemain Persija ke Timnas Indonesia bukan hanya dilakukan sekarang ini.

Thomas Doll bersama pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menjadi dua sosok yang sering membatasi anak asuhnya ke Timnas Indonesia.

Terbaru, terdapat beberapa pemain Persija yang ikut mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas U-23 Indonesia yang akan tampil di Piala Asia U-23 2023.

Diketahui, PSSI sendiri telah mengantongi 26 nama untuk dipanggil ke Timnas U23 Indonesia.

Alasan Doll tak melepas pemainnya yang tergabung dalam skuad Timnas Indonesia karena ia membutuhkan mereka di Liga 1 2023-2024.

Apalagi saat ini Persija memang sedang fokus menembus babak empat besar (Zona Championships) Liga 1.

"Tidak (akan lepas pemain ke Timnas U23 Indonesia)," ucap Thomas Doll yang dikutip dari BolaSport, Jumat (16/2/2024).

"Kami membutuhkan mereka."

"Tentu karena perburuan gelar juara," sambung Thomas Doll.

Lebih lanjut, Thomas Doll mengaku baru bersedia melepas pemainnya ke Piala Asia U23 2024 setelah Liga 1 rampung.

Persija masih menyisakan 10 laga Liga 1 2023/2024 yang berlangsung hingga 28 April 2024.

Sedangkan Piala Asia U23 2024 mulai bergulir pada 15 April sampai 3 Mei 2024.

Timnas U23 Indonesia yang tergabung di Grup A Piala Asia U-23 2024 akan bersua Qatar, Australia, dan Jordania.

"Mereka bisa pergi setelah pertandingan," kata Thomas Doll.

"Atau saat waktu luang," tutupnya.

Menanggapi komentar pelatih Persija Jakarta Thomas Doll tersebut, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji mengatakan bahwa pihak PSSI bakal terus berkomunikasi dengan seluruh klub Liga 1.

Sehingga pemain yang diinginkan Shin Tae-yong bisa bergabung ke Timnas Indonesia.

"Kami akan komunikasikan lagi dengan intens ke klub masing-masing (termasuk Persija)," kata Sumardji yang dikutip dari BolaSport, Jumat (16/2/2024).

Diketahui terdapat beberapa nama pemai Persija yang berpotensi dipanggil ke Timnas U23 Indonesia.

Mereka adalah Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Rio Fahmi, Dony Tri Pamungkas, Rayhan Hannan.

Ditunjuknya Carlos Pena

Ketiga berkaitan dengan lengsernya Thomas Doll yang digantikan oleh Carlos Pena untuk menduduki kursi pelatih Persija Jakarta.

Sebagaimana diketahui, Thomas Doll resmi dilepas Persija Jakarta pada periode Juni 2024 silam.

Alasannya, Thomas Doll hanya mampu duduk di posisi ke-8 klasemen akhir Liga 1 2023/2024 dengan catatkan 12 kali menang, 12 imbang dan 10 kali kalah.

Hingga akhirnya, Persija Jakarta umumkan kedatangan pelatih barunya di Nirwarna Park, Depok, Sabtu (29/6/2024).

Dilansir BolaSport.com, Carlos Pena mengaku sangat senang bisa bergabung dengan Persija Jakarta dan tak sabar membawa Macan Kemayoran berkembang pesat nantinya.

Ia juga mengaku senang karena mendapat sambutan luar biasa dari penggemar Persija Jakarta yakni The Jakmania.

Menurutnya, suporter menyambut luar biasa, sehingga ia termotivasi untuk segera menukangi tim.

“Saya sangat senang, saya sangat senang untuk berada di sini,” ujar Carlos Pena, Sabtu (29/6/2024).

“Saya sangat senang dengan cara klub dan fans menerima saya,” ucapnya.

“Dan bagi saya tertarik untuk mulai bekerja untuk klub besar ini.”

Transfer Kejutan

Persija Jakarta sempat dikaitkan dengan tiga nama pada bursa transfer awal musim lalu pada pertengahan 2024 silam.

Dari 3 nama yang santer dikaitkan dengan Persija Jakarta, satu di antarana adalah mantan pemain Macan Kemayoran.

Dan dua lainnya merupakan pemain asing.

Di mana, dua pemain asing yang sudah banyak beri kode bakal bergabung justru tak digaet oleh Persija Jakarta.

Berikut ulasannya:

Ramdani Lestaluhu

Nama pertama pemain yang santer bakal didatangkan Persija Jakarta adalah sang mantan pemainnya, Ramdani Lestaluhu.

Gelandang serang Persija Jakarta, Ramdani Lestaluhu santer masuk ke dalam lis pemain yang akan dipulangkan awal musim lalu.

Kabar masuknya Ramdani Lestaluhu ke dalam lis belanja Persija Jakarta diungkap oleh @transfernews_ft.

"Ramdani Lestaluhu (AMF/32) kabarnya akan kembali ke Persija Jakarta," tulis @transfernews_ft.

Tentu, dengan statusnya saat ini, kans Ramdhani Lestaluhu kembali ke Persija Jakarta terbuka lebar.

Bahkan bisa didatangkan cuma-cuma alias bebas transfer.

Sayang, sang legenda justru menerima pinangan Sudirman yang saat itu didapuk sebagai pelatih kepala Persiku Kudus.

Mohamad Taha

Kedua yakni kiper asal Lebanon, Mohamad Taha.

Mohamad Taha santer masuk ke dalam lis bidikan Persija Jakarta setelah diungkap oleh akun @ligawakanda.id.

"Kiper asing asal Lebanon yakni Mohamad Taha diminati oleh dua klub Liga 1 yakni Persija Jakarta dan Semen Padang untuk bergabung di bursa transfer awal musim 2024/2025 mendatang," tulis @ligawakanda.id.

Update terkini, bocoran bakal merapatnya Mohamad Taha ke Persija Jakarta juga diungkap oleh akun @transfernews_ft.

"Ada beberapa asing yang mau in, denger kabar terbaru mau rekrut kiper asing," tulis @transfernews_ft.

Bicara peluang, Persija Jakarta harus menebus sisa kontrak Mohamad Taha bersama Sanatatea Cluj yang baru akan usai 2025 mendatang.

Tak sampai di situ saja, Mohamad Taha juga memberikan beberapa indikasi dirinya bakal merapat.

Tapi nyatanya, Persija Jakarta justru sepakat dengan kiper asal Brasil di bawah komando Carlos Pena, Carlos Eduardo.

Renan Alves

Bek asal Brasil milik Barito Putera, Renan Alves, santer berhasil didatangkan Persija Jakarta.

Setelah beberapa kali umbar kode, Renan Alves nampaknya sepakat untuk merapat musim depan.

Dan, namanya disinyalir bakal gantikan Ondrej Kudela.

Apes, setelah kode hingga sentilan diberikan Renan Alves, Persija Jakarta justru mensepakati transfer bek asal Brasil lainnya, Pedro Dias.

Sementara untuk Renan Alves yang hingga akhir transfer tak kunjung direalisasikan harus banting setir ke Liga 2 membela FC Bekasi City.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)