Liga Italia

Terkesan dengan Permainan Como, Simone Inzaghi Minta Suporter Inter Milan Ikut Tepuk Tangan

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, meminta suporter timnya ikut bertepuk tangan ke Como 1907 setelah terkesan dengan permainan lawan.

Editor: Luky Setiyawan
Laman resmi Inter Milan
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi di laga Derby D'Italia kontra Juventus. Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, meminta suporter timnya ikut bertepuk tangan ke Como 1907 setelah terkesan dengan permainan lawan. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, meminta suporter timnya ikut bertepuk tangan ke Como 1907 setelah terkesan dengan permainan lawan.

Ya, Simone Inzaghi kembali membawa Inter Milan meraih kemenangan saat laga melawan Como pada pekan ke-17 Liga Italia 2024.

Pada laga yang berlangsung di Giuseppe Meazza, Senin (23/12/2024), Nerazzurri menekuk tim promosi tersebut dengan skor 2-0.

Tim lawan sejatinya sempat merepotkan Inter.

Baca juga: Jebol Gawang Tim Milik Orang Indonesia 2 Kali, Inter Milan Jaga Asa di Persaingan Gelar Scudetto

Baca juga: Sudah Terlihat Kuat, Presiden Inter Milan Merasa Tak Perlu Utak-atik Skuad Lagi di Bursa Transfer

Hal ini tak lepas dari kecerdikan pelatih Como, Cesc Fabregas.

Fabregas mengubah sistem menjadi tiga bek, mirip dengan yang biasa diterapkan oleh Inzaghi.

Berkat taktik ini, tim yang dimiliki Grup Djarum tersebut mampu menahan imbang Inter Milan di babak pertama.

Nasib Nerazzurri akhirnya diselamatkan oleh sundulan Carlos Augusto dan gol telat Marcus Thuram.

Kemenangan ini berguna untuk menjaga kesempatan Inter Milan mempertahankan gelar juara Liga Italia.

Inzaghi merasa ada kebanggaan tersendiri mengingat lawan yang dihadapi timnya kali ini cukup alot.

"Kami harus memberikan selamat ke Como yang bermain positif," ucap Inzaghi seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia.

"Kemenangan kami diraih berkat konsentrasi penuh dan pertahanan yang kuat," kata sang pelatih.

Inter Milan memang gagal tampil tajam sejak babak pertama yang berpengaruh kepada penampilan secara keseluruhan.

Meski tampil di kandang, Inzaghi juga mengeluhkan kondisi lapangan yang sulit.

Aliran bola yang tidak lancar membuat Inter Milan hampir kehilangan poin melawan tim kuat.

Como 1907 cukup menyulitkan pertahanan Inter Milan akibat instruksi Fabregas agar pemainnya berlari dengan intens.

Inzaghi bersyukur karena dia dibekali oleh pemain kelas atas di dalam skuadnya.

Inter Milan paham waktu yang tepat untuk meningkatkan standar permainan.

Hal ini memungkinkan Nerazzurri untuk mengambil alih kontrol atas lawan mereka.

Perlawanan yang gigih berbuah hasil manis karena Inter Milan akhirnya meraih tiga poin.

Inzaghi kini melihat anak asuhannya berada di peringkat ke-3 pada klasemen sementara Liga Italia.

Inter Milan masih terpaut tiga poin dari Atalanta yang memuncaki klasemen.

Namun, La Beneamata masih memiliki tabungan satu laga sehingga kesempatan menembus puncak masih terbuka lebar.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved