Liga 1

Potensi Persija Gigit Jari, 1 Bintang Incaran Kans Batal Gabung, 1 Sosok Jadi Sebabnya

Persija Jakarta berpotensi gigit jari, usai satu bintang incaran mereka kans batal gabung. Satu sosok jadi sebabnya.

Editor: Luky Setiyawan
Media Persija
Selebrasi kemenangan pemain Persija Jakarta di kompetisi Liga 1. Persija Jakarta berpotensi gigit jari, usai satu bintang incaran mereka kans batal gabung. Satu sosok jadi sebabnya. 

Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS mengatakan, komunikasi tim dengan Alfeandra Dewangga terkait masa depannya telah berjalan dengan baik.

Dewangga pun masih menyisakan kontrak hingga tahun 2027.

"Dewangga masih terikat kontrak dengan PSIS hingga 2027," kata Yoyok Sukawi dilansir TribunJakarta.com dari laman Liga Indonesia Baru (LIB).

"Tim pelatih PSIS masih membutuhkan dia."

"Jadi, Dewangga tetap akan bersama PSIS," jelas CEO PSIS sekaligus politikus Partai Demokrat.

Yoyok pun telah mengamati terkait rumor kepindahan dari Alfeandra Dewangga.

Namun pria 46 tahun memahami bahwa hal tersebut merupakan hal normal dalam masa bursa transfer.

"Ini kan masa bursa transfer, jadi memang gosip dan rumor soal ketertarikan pasti banyak," kata Yoyok.

"Yang jelas, PSIS dan Dewangga masih terikat kontrak hingga 2027," pungkasnya.

Kode Alfeandra Dewangga

Di sisi lain, Alfeandra Dewangga pun seakan memberikan kode terkait masa depannya.

Alfeandra Dewangga terpantau mengunggah satu postingan di Instagram pribadinya, yang ternyata membuat suporter PSIS Semarang jadi gundah gulana.

Melansir dari unggahan Instagram @alfeandradewangga, tampak Alfeandra Dewangga mengunggah aksinya ketika memperkuat PSIS Semarang melawan Malut United di pekan ke-16 Liga 1 2024 kemarin.

"Will always be the most beautiful (Akan selalu jadi yang terindah,-red)," unggah Alfeandra Dewangga dalam Instagram pribadinya.

Belum jelas arti dan makna dari unggahan Alfeandra Dewangga.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved