Liga 1

Potensi Persija Gigit Jari, 1 Bintang Incaran Kans Batal Gabung, 1 Sosok Jadi Sebabnya

Persija Jakarta berpotensi gigit jari, usai satu bintang incaran mereka kans batal gabung. Satu sosok jadi sebabnya.

Editor: Luky Setiyawan
Media Persija
Selebrasi kemenangan pemain Persija Jakarta di kompetisi Liga 1. Persija Jakarta berpotensi gigit jari, usai satu bintang incaran mereka kans batal gabung. Satu sosok jadi sebabnya. 

Pastinya unggahan tersebut mempunyai makna mendalam bagi sang pemain.

Bila Persija Jakarta benar-benar berniat mendatangkan Alfeandra Dewangga, sang pemain masih memiliki kontrak panjang baru akan habis pada 30 Juni 2027 mendatang.

Artinya Persija Jakarta harus menebus kontrak sang pemain bila ingin mempermanenkannya.

Persija Jakarta berpotensi merogoh kocek yang cukup dalam untuk mendatangkan Alfeandra Dewangga dari PSIS Semarang nanti.

Alfeandra Dewangga kini mempunyai nilai pasar Rp 5,21 miliar, berdasarkan data Transfermarkt.

Di Liga 1 musim ini, pemain yang bisa ditempatkan di berbagai posisi bertahan itu sudah diturunkan sebanyak 15 pertandingan.

Dewangga berhasil mencetak satu gol untuk timnya.

Dengan kontribusi tersebut, Alfeandra Dewangga telah membuktikan kualitasnya sebagai pemain yang tak bisa dipandang sebelah mata.

Selama kurang lebih empat tahun memperkuat PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga berhasil menyumbangkan enam gol dan dua assist dari total 7.556 menit bermain.

Keberhasilan Alfeandra Dewangga di level klub tak hanya berhenti di situ, ia juga dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia di berbagai level usia sejak 2019 dan mencatatkan dua assist.

Sosok Alfeandra Dewangga

Alfeandra Dewangga, bek muda yang kini berusia 23 tahun, adalah satu di antara talenta terbaik yang dimiliki PSIS Semarang.

Meskipun masih tergolong muda, perjalanan kariernya dalam sepak bola sudah menunjukkan pencapaian yang tidak bisa dianggap remeh, dan ia kini semakin diperhitungkan baik di level klub maupun tim nasional.

Alfeandra Dewangga memulai karier sepak bolanya pada 2018, saat ia memutuskan untuk serius mengejar impian menjadi pemain profesional.

Setelah menimba ilmu di sekolah sepak bola, ia melangkah ke PPLP Jateng, di mana ia mengasah kemampuan selama dua tahun.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved