Berita Banyuwangi

Dianiaya Hingga Tewas, Bocah 15 Tahun di Tegaldlimo Banyuwangi Dibuang di Kebun Buah Naga

Seorang bocah berusia 15 tahun ditemukan tewas di kebun buah naga di Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Polsek Tegaldlimo
TKP pembuangan mayat remaja korban penganiayaan di Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - Seorang bocah berusia 15 tahun ditemukan tewas di kebun buah naga di Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Senin (30/12/2024). Korban diduga tewas karena dianiaya oleh rekan-rekannya.

Kapolsek Tegaldlimo Iptu Sadimun menjelaskan, korban adalah NH (15), warga Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo. Sebelum meninggal, korban sempat berkumpul dengan para temannya yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Awalnya, korban dengan seorang temannya datang ke rumah temannya DH (15) di Desa Kedunggebang, Sabtu (28/12/2024) malam. Di rumah tersebut, sudah terdapat DH, MAK (20), RSM (16), dan DAP (15). Empat remaja ini yang menjadi tersangka penganiayaan.

"Di sana awalnya korban dan para tersangka bakar ikan sambil minum-minuman keras," kata Sadimun, Selasa (31/12/2024).

Sekitar pukul 21.00 WIB, korban sempat mengantar seorang temannya untuk pulang. Setelahnya, ia kembali ke lokasi awal melanjutkan makan dan minum-minum.

Beberapa saat kemudian, korban terlibat cekcok dengan salah seorang tersangka. Cekcok itu menyulut penganiayaan yang melibatkan tersangka-tersangka lain.

"(Pemicunya) korban dianggap tidak sopan," lanjut Sadimun.

Baca juga: Saluran Irigasi Tlogosari Bondowoso Jebol Akibat Banjir, Diperbaiki Habiskan Anggaran Rp 163 Juta

Korban dipukul secara membabi buta oleh tersangka secara bergantian. Ia sempat mencoba kabur, tapi kembali tertangkap.

Korban sempat diseret, dibawa ke kamar mandi, dibawa ke gudang. Di setiap titik lokasi, korban mendapat penganiayaan hingga akhirnya tak sadarkan diri.

Di saat tak sadarkan diri itu, salah satu tersangka sempat mengepruk kepala korban dengan asbak. Saat itu, para tersangka tengah ketakutan korban meninggal.

Salah satu tersangka sempat mengusulkan agar korban dibawa ke rumah sakit. Namun, hal tersebut tak dilaksanakan hingga menjelang dini hari.

"Tersangka MAK meminta tersangka DAP dan DH untuk membuang korban ke kebun buah naga yang jaraknya sekitar 2 km dari lokasi," katanya.

Korban dibawa ke kebun buah naga dengan cara dibonceng menggunakan sepeda motor pada Minggu (29/12/2024) sore. Kemudian, jenazah korban digeletakkan begitu saja di tengah kebun.

Baca juga: Jumlah Penumpang Kapal Menuju Bali Turun 12 Persen Selama Nataru

Jenazah korban baru ditemukan oleh warga sehari kemudian.

Polisi telah menangkap keempat tersangka. Mereka kini telah diamankan di kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. 


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved