Berita Lumajang

Penyakit Mulut dan Kuku Kembali Merebak di Lumajang, Puluhan Ternak Mati 

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Lumajang mengkonfirmasi sebanyak 900 ekor lebih sapi di Kabupaten Lumajang terjangkit PMK.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/Erwin Wicaksono
Inspeksi dan pemeriksaan hewan di Pasar Hewan Kelurahan Rogotrunan. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) kembali mencuat dan menyerang rausan ekor hewan ternak sapi di Kabupaten Lumajang.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Lumajang mengkonfirmasi sebanyak 900 ekor lebih sapi di Kabupaten Lumajang terjangkit PMK.

Baca juga: Gelombang Pemain Persib Bandung ke Sriwijaya FC, 5 Pemain Dipinjam, Mailson Lima Batal

PMK menjangkit hewan ternak di Lumajang dilaporkan terjadi sejak November hingga kini, Minggu (5/1/2024). Dalam rentang waktu tersebut, puluhan sapi terkonfirmasi mati diduga terjangkit penyakit ternak tersebut.

"Iya data sejak November 70 ekor sapi mati (diduga akibat PMK)," terang Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Lumajang Retno Wulan Andari, Minggu (5/1/2025).

Baca juga: Menengok Sentra Industri Tahu Tamanan Bondowoso, Gunakan Resep Turun-Temurun

DKPP belum dapat memastikan penyebab utama merebaknya kembali wabah PMK tersebut, entah dari sapi lokal atau sapi yang didatangkan dari luar Lumajang.

Menanggapi fenomena itu, Retno menginstruksikan DKPP Lumajang agar mengambil berbagai langkah strategis untuk menekan penyebaran wabah. 

Di antanya dengan melakukan inspeksi mendadak di Pasar Hewan Kelurahan Rogotrunan, pemeriksaan kesehatan ternak, penyemprotan desinfektan, dan distribusi obat-obatan.

Baca juga: Sering Minta Jatah Paksa Ke PKL Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, Preman Dihajar hingga Babak Belur

"Kami memastikan sapi yang masuk ke pasar hewan sudah diperiksa kesehatannya. Dengan menjaga kebersihan kandang dan memastikan sapi divaksinasi, kita dapat mencegah penyebaran penyakit ini lebih luas," katanya.

Sementara itu, Retno memetakan beberapa wilayah yang ditengarai menjadi munculnya kasus PMK di Lumajang. Yakni Kecamatan Klakah, Pasrujambe, Kunir, dan Senduro.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

 

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

 

(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved