Liga Italia

Jejak Karier Erick Thohir di Inter Milan, Tuai Sorotan Usai Angkat Pelatih dari Belanda

Berikut jejak karier Erick Thohir di Inter Milan. Sempat menuai sorotan usai mengangkat pelatih dari Belanda.

Editor: Luky Setiyawan
PSSI.ORG
Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Berikut jejak karier Erick Thohir di Inter Milan. Sempat menuai sorotan usai mengangkat pelatih dari Belanda. 

Tiga bulan sejak Erick Thohir menjabat jadi presiden Inter Milan, tepatnya pada Januari 2014, Nerazzurri mendapat masalah besar.

Masalah tersebut terkait isu barter gelandang Inter Milan, Fredy Guarin dengan pilar Juventus, Mirko Vucinic.

Isu ini mendapat penolakan keras dari fans Inter Milan, mengingat pertukaran itu tak sebanding.

Bagaimana itu, Fredy Guarin yang kala itu menjadi andalan di Inter Milan harus diukar dengan Mirko Vucinic yang rawan cedera.

Merespon isu tersebut, fans Inter Milan lantas berunjuk rasa di Milano. 

Namun, Sempre Inter melaporkan bahwa Erick Thohir membatalkan kesepakatan tersebut.

Setelah isu barter Guarin-Vucinic, Erick Thohir menyadari bahwa lebih banyak perubahan manajemen diperlukan.

Erick Thohir lantas memecat Marco Branca dari jabatan Direktur Teknik pada Februari 2014, dan mempromosikan Piero Ausilio dalam prosesnya. 

Ia kemudian mengangkat manajer-manajer terkenal seperti Michael Bolingbroke dari Manchester United sebagai CEO, Claire Lewis dari Apple, dan Robert Faulkner dari UEFA.

Beberapa bulan kemudian, tokoh senior lainnya, Marco Fassone dipecat pada September 2015 karena Thohir akhirnya membentuk tim tepercaya yang penuh dengan para ahli untuk menjalankan klub atas namanya.

Namun, di sini, perlu dicatat bahwa proses ini memakan waktu sekitar satu setengah tahun.

Ketidakstabilan manajemen ini meninggalkan jejak negatif pada bidang olahraga klub dan hasil-hasil negatif pun menyusul.

Hal ini dapat ditonjolkan dengan pemecatan Walter Mazzarri yang baru saja mendapatkan perpanjangan kontrak dari Inter Milan dan penunjukan Roberto Mancini tiga bulan memasuki musim 2015.

Dengan Roberto Mancini menempati kursi kepelatihan, Inter Milan mulai bekerja untuk mengatasi masalah mendesak terkait kualitas buruk dalam skuad.

Saat itu Inter Milan harus menurunkan pemain seperti Taider, Gargano, Kuzmanovic, Jonathan, Joel Obi, Schelotto, Mudingayi, dan Alvaro Pereira, dan masih banyak lagi.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved