Berita Pasuruan

Angin Puting Beliung Sapu Puluhan Rumah di Permukiman Nelayan Kabupaten Pasuruan

Puluhan rumah rusak setelah disapu angin puting beliung di Desa Jatirejo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/BPBD Kabupaten Pasuruan
Petugas BPBD Kabupaten Pasuruan saat mendatangi rumah yang rusak akibat disapu angin puting beliung, Minggu (19/1/2025) 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN –  Puluhan rumah rusak setelah disapu angin puting beliung di Desa Jatirejo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Minggu (19/1/2025) sore. Hal tersebut menggegerkan warga setempat.

Video angin puting beliung yang meluluhlantakkan rumah warga pun tersebar di beberapa media sosial. Puluhan rumah dikabarkan rusak ringan hingga parah.

Dari informasi yang diterima, angin puting beliung itu menyapu permukiman warga sekira Pukul 16.00 wib, setelah sebelumnya diguyur hujan deras.

Bukan hanya permukiman warga, sejumlah bangunan di sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) juga dikabarkan rusak parah akibat kejadian itu. 

Iwan, salah satu pemilik gudang ikan di TPI mengaku trauma melihat angin puting beliung. Saat kejadian, dia sedang berada di tambak.

Lokasinya, hanya satu kilometer dari angin puting beliung itu. “Saya langsung lari saja takut kena angin. Setelah anginnya hilang, beberapa bangunan rusak,” katanya.

Termasuk, gudang ikan miliknya. Bangunan gudangnya hancur disapu angin. Menurutnya, angin itu datang sangat cepat sekali dari arah barat menuju selatan. 

“Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Tidak ada orang yang terkena angin selain puluhan bangunan yang rusak akibat disapu angin ini,” imbuhnya.

Baca juga: Manfaat Terapi Seni untuk Anak  Disabilitas, Membuka Ruang Ekspresi

Dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, angin puting beliung juga menyapu sejumlah kampung nelayan di Nguling.

Ada sekitar 50 rumah warga mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung. Dari data BPBD, tim sudah bergerak cepat ke lokasi kejadian.

Tim asesmen telah diterjunkan ke lokasi bencana untuk mendata jumlah bangunan yang rusak dan total kerugian yang dialami warga.

"Kemarin kami sudah menyiapkan logistik darurat untuk dikirim ke Kecamatan Lekok dan Nguling," kata Sugeng, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Senin (20/1/2025).

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved