Berita Banyuwangi

Ponsel Prajurit TNI di Banyuwangi Dicek Mendadak, Antisipasi Judi Online

Telepon genggam atau smartphone milik para anggota Kodim 0825/Banyuwangi diperiksa secara mendadak

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Aflahul Abidin
Prajurit TNI dicek ponselnya untuk mengantisipasi judi online di lingkungan Kodim 0825/Banyuwangi, Senin (20/1/2025). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - Telepon genggam atau smartphone milik para anggota Kodim 0825/Banyuwangi diperiksa secara mendadak, Senin (20/1/2025). Pemeriksaan untuk mengetahui ada tidaknya para prajurit yang terlibat atau bermain judi online.

Pemeriksaan handphone dilakukan usai Apel oleh Anggota Intel dan Provos Kodim. Selain anggota TNI, handphone milik aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Kodim juga turut diperiksa.

Dandim 0825/Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo menjelaskan, pemeriksaan itu untuk mengetahui ada tidaknya prajurit atau pegawai Kodim yang bermain judi online.

Dalam pengecekan itu, anggota Intel dan Provos mengecek aplikasi-aplikasi yang ada di telepon genggam milik anggota.

"Ini merupakan tindakan preventif terhadap berbagai bentuk kegiatan negatif. Kami tidak ingin anggota yang terlibat judi online," kata Joko.

Menurut dia, judi online merupakan salah satu kegiatan negatif yang terlarang dan merugikan. Judi online juga bisa berdampak bukan hanya pada pelakunya, tapi juga bisa merembet ke sekitar.

"Ini agar anggota Kodim Banyuwangi tidak terjebak kedalam berbagai tindakan negatif terutama judi online yang dapat merugikan diri, keluarga, bahkan satuan," sambungnya.

Baca juga: Kera Liar Kembali Serang 7 Warga di Sukowono Jember, Jebakan Dicopot

Menurut dia, Kodim 0825/Banyuwangi akan mendukung pemerintah dalam pemberantasan judi online. Memastikan para anggota tak terlibat atau bermain merupakan langkah awal dalam mendukung program itu.

Dalam berbagai kasus, kata dia, judi online telah terbukti merusak ekonomi keluarga. Lebih jauh lagi, aktivitas itu juga berpotensi besar mengganggu keharmonisan sosial.

"Tentu kami berharap anggota bisa melaksanakan tugas sehari- hari dengan baik tanpa adanya permasalahan hukum termasuk salah satunya terjebak kedalam lingkaran judi online," ungkap dia.

Pihaknya mengingatkan kepada para prajurit tentang ancaman jeratan hukum bagi para pemain judi online. Pihak satuan juga berjanji memberi sanksi bagi anggota yang terlibat judi online. 

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved