Berita Jember

Terdampak Banjir Grobogan, Dua Kereta Api di Wilayah Daop 9 Jember Terlambat Datang

Perjalanan dua kereta api di wilayah kerja PT KAI Daop 9 Jember terdampak banjir Grobogan, Jawa Tengah, dan PT KAI sampaikan permohonan maaf

Editor: Sri Wahyunik
TribunMuria.com
Jalur kereta api di jalur utara amblas digerus banjir di Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Perjalanan dua kereta api di wilayah kerja PT KAI Daop 9 Jember, Jawa Timur, terdampak banjir Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (22/1/2025). 

Karenanya pihak PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas keterlambatan kedatangan dua kereta api tujuan Daop 9 Jember

Dua KA yang mengalami keterlambatan itu adalah KA Blambangan Ekspres tujuan Ketapang dan KA Pandalungan tujuan Jember. Keterlambatan kedatangan ini akibat banjir yang terjadi antara Stasiun Gubuk - Stasiun Karangjati, Grobogan, Jawa Tengah, pada Selasa (21/1/2025).

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan bahwa banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah tersebut membuat  gogosan dan rel menggantung, dan tidak bisa dilewati kereta api.

Dampak dari hal tersebut, dua KA tujuan Daop 9 Jember mengalami perubahan pola operasi yang seharusnya melewati lokasi banjir harus diputar perjalanannya.

"KA Pandalungan dan KA Blambangan Ekspres dilakukan perubahan pola operasi dengan memutar untuk menghindari Banjir. Untuk KA Blambangan Ekspres diputar melalui Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Solo Jebres, Madiun dan Surabaya Gubeng," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima TribunJatimTimur.com, Rabu  (22/1/2025).

Sedangkan KA Pandalungan pola operasi nya hanya berubah dari Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Gundih, Gambringan, Surabaya Pasar Turi dan melanjutkan perjalanan ke Jember.

Dengan perubahan pola operasi tersebut tentu berdampak pada jadwal kedatangan kedua KA di wilayah Daop 9 Jember.

Pada pukul 07.15 WIB posisi KA Blambangan Ekspres berada di Stasiun Kalisat dan mengalami kelambatan sekitar 270 menit. Sedangkan KA Pandalungan posisi berada di Stasiun Gundih mengalami kelambatan hingga 180 menit.

Baca juga: Punya Trek BMX Terpanjang di Dunia, Banyuwangi Diajukan Jadi Tuan Rumah World Cup BMX

Atas keterlambatan tersebut KAI telah memberikan kompensasi service recovery berupa minuman dan makanan kepada para penumpang KA Pandalungan dan KA Blambangan Ekspres sesuai dengan aturan yang berlaku.

Bagi pelanggan KA Blambangan Ekspres dan KA Pandalungan yang perjalanan kereta apinya terdampak kelambatan tersebut dan tidak berkenan berangkat, dapat membatalkan tiket perjalanannya di Loket stasiun dan bea akan di kembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket. Untuk syarat dan detail ketentuan selengkapnya, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

"KAI menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya penundaan kedatangan KA Blambangan Ekspres dan KA Pandalungan. Saat ini tim dari KAI sedang berupaya secara maksimal agar banjir dapat segera diatasi dan perjalanan KA dapat normal kembali," tutup Cahyo.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved