Destinasi Wisata Tersembunyi yang Ramai Dikunjungi Wisatawan di Libur Isra Mikraj - Imlek

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Berada di balik perbukitan kawasan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB), Teluk Ijo layak disebut destinasi wisata indah yang tersembunyi alias hidden gem.

Namun di libur panjang berbarengan peringatan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025, Teluk Ijo dikunjungi lebih banyak wisatawan. Setidaknya terlihat pada Minggu (26/1/2025).

Baca juga: Sukses Gelar Sosialisasi, UT Malang Tingkatkan Kualifikasi Akademik Guru TK dan PAUD di Trenggalek

"Dulu saya kesini sepi, hanya ada pasangan yang pre-wedding saja. Sekarang ramai begini," ujar Silvia, seorang wisatawan dari Kabupaten Jember.

Teluk Ijo, sebuah kawasan pantai berbentuk teluk di dalam kawasan TNMB, di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. 

Destinasi wisata ini, berada di jalur menuju kawasan Pantai SukamadeTNMB.Air lautnya berwarna hijau, membuat daerah itu disebut Teluk Ijo. 

Pantainya bersih, berbalut air laut yang hijau, dan langit biru, menjadikan destinasi wisata itu indah dipandang mata. Teluk Ijo juga layak dipilih sebagai tempat healing, melepas kepenatan dari kegiatan sehari-hari.

"Pantainya indah," ujar wisatawan asal Surabaya, Permatasari.

Menuju Teluk Ijo

Karena lokasinya yang berada di balik bukit, wisatawan memang tidak bisa serta merta mencapai Teluk Ijo. Ada dua cara bagi wisatawan untuk menjangkau Teluk Ijo. Yakni, lewat jalur darat, dan laut.Bagi yang ingin lewat jalur laut, wisatawan memarkir kendaraannya di Pantai Rajegwesi. 

Dari sini, wisatawan menyewa perahu menuju Teluk Ijo. Tarifnya Rp 25.000 per orang untuk sekali jalan."Kalau pulang - pergi ya Rp 50.000 per orang," ujar penjaga loket transportasi laut di Pantai Rajegwesi Purwati, Minggu (26/1/2025).

Baca juga: Bobotoh Setuju? Merasa Dapatkan Segalanya, 1 Bintang Putuskan Pensiun di Persib Bandung

Dia mengakui, saat libur panjang Isra Mikraj dan Imlek ini, wisatawan ke Teluk Ijo terbilang ramai, termasuk yang lewat jalur laut.

"Hari ini kami operasikan sembilan perahu, dan rata-rata sudah mengangkut lima - enam kali wisatawan. Satu perahu maksimal 6 orang. Sekarang ramai, dibandingkan libur Tahun Baru (2025) kemarin," imbuhnya.

Sementara itu, bagi yang ingin merasakan sensasi hiking alias jalan kaki, wisatawan bisa memarkirkan kendaraannya di tempat parkir Teluk Ijo. Dari tempat parkir, wisatawan berjalan kaki 1 kilometer. 

Ada jalur setapak, dan sudah dilengkapi anak tangga. Wisatawan bisa merasakan hijau dan lebatnya pepohonan TNMB.Namun karena daerah perbukitan, tentu saja jalur itu menanjak dan menurun. 

Baca juga: Sinyal Ramon Bueno Hengkang dari Persija, 1 Indikasi Nyata Terlihat, Jakmania Ikhlas?

Wisatawan perlu menyiapkan stamina bagus untuk petualangan ini.Petualangan dengan berjalan kaki, wisatawan bisa menikmati dua pantai yakni Pantai Batu dan Teluk Ijo.

Sebelum menjangkau Teluk Ijo, wisatawan bisa mampir ke Pantai Batu, sebuah pantai yang diwarnai keindahan bebatuan bersih dan pemandangan pantai yang indah, tak kalah cantik dengan Teluk Ijo.

Cara lain menuju Teluk Ijo yang bisa diambil wisatawan adalah mengkombinasikan dua model itu, berangkat dengan berjalan kaki, dan pulangnya naik perahu, melipir Laut Selatan menuju Pantai Rajegwesi.

Bagi wisatawan yang meninggalkan kendaraan di tempat parkir Teluk Ijo, bisa mengambilnya dengan memanfaatkan jasa tukang ojek dari Pantai Rajegwesi ke Teluk Ijo. Tarifnya cukur Rp 10.000

Tarif Masuk Kawasan TNMB

Untuk tiket masuk ke tempat wisata di kawasan TNMB sisi Banyuwangi, alias pintu masuk Rajegwesi, wisatawan cukup membayar satu kali. 

Pembayaran tiket masuk dilakukan di Pintu Masuk Rajegwesi, tidak jauh dari gapura masuk TNMB.Berdasarkan PP 36 Tahun 2024 tentang PNBP di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang berlaku 30 Oktober 2024, jenis tiket dibedakan untuk wisatawan nusantara dan mancanegara, juga Hari kunjungan yakni di hari biasa dan hari libur.

Baca juga: Pelajar SMK di Surabaya Tewas Usai Melayat, Diduga Dianiaya Geng Motor

Untuk wisatawan nusantara pelajar/mahasiswa minimal 5 orang adalah Rp 10.000 untuk Hari biasa, dan Rp 15.000 untuk Hari libur. Sementara wisatawan nusantara di luar itu adalah Rp 20.000 untuk Hari biasa, dan Rp 30.000 untuk Hari libur.

Tiket masuk untuk wisatawan mancanegara yakni Rp 20.000. Juga ada tiket masuk untuk kendaraan, yakni Rp 5.000 untuk roda 2, Rp 10.000 untuk roda 4, dan Rp 50.000 untuk roda 6.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik: Tribun Jatim Timur

 (Sri Wahyuni/TribunJatimTimur.com)