Pelantikan Kepala Daerah Ditunda

Pelantikan Ditunda, Ini Kata Bupati Situbondo Terpilih Yusuf Rio Wahyu Prayogo

Bupati Situbondo terpilih Yusuf Rio Waryu Prayogo, tidak mempersoalkan penundaan pelantikan oleh pemerintah pusat

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
zoom-inlihat foto Pelantikan Ditunda, Ini Kata Bupati Situbondo Terpilih Yusuf Rio Wahyu Prayogo
TribunJatimTimur.com/Izi Hartono
KOORDINASI - Bupati Situbondo terpilih, Yusuf Rio Wahyu Prayogo (jas kiri) saat bertemu dengan Bupati Situbondo, Karna Suswandi di Pendapa Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, (29/11/2024). Bupati Situbondo terpilih itu siap menunggu pelantikan sesuai keputusan pemerintah pusat.

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Bupati Situbondo terpilih Yusuf Rio Waryu Prayogo, tidak mempersoalkan penundaan pelantikan oleh pemerintah pusat.

Pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024  itu, semula akan digelar pada 6 Februari 2025. Namun pemerintah mengumumkan penundaan pelantikan kepala daerah terpilih itu.

Menurutnya, pihaknya akan mengikuti apa yang menjadi keputusan pemerintah pusat itu.

"Pada prinsipnya saya ikut dan tunduk keputusan pemerintah pusat,' ujarnya saat dihubungi, Senin (03/02/2025).

Meski dirinya mengikuti pemerintah pusat, para pendukungnya mempertanyakan kapan dirinya mulai menjabat. Apalagi Bupati Situbondo saat ini Karna Suswandi tidak bisa memimpin roda pemerintahan karena ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

"Mungkin saya membacanya harapan masyarakat yang sangat tinggi dan besar terhadap program-program dan janji politik saya itu," katanya

Baca juga: Pemrov Jatim  Ukur Jalan Rusak di Kasiyan Timur Jember, Perbaikan Setelah Tender Selesai

Rio mengaku banyak simpatisan dan timnya menanyakan kapan pelantikan dirinya. 

"Ini lebih pada keinginan masyarakat yang besar ke program janji yang sudah saya sampaikan ketika kampanye agar segera direalisasikan," jelasnya.

Selain mengikuti keputusan pemeritah, kata Rio, dirinya meminta teman dan simpatisan bersabar dan tetap menunggu pelantikan.

Dia menambahkan sudah membentuk tim transisi dan mulai bekerja sangat efektif untuk menjembatani kepentingan visi misi atau program kerja yang telah disampaikan saat kampanye dengan kondisi APBD yang ada sekarang ini.

"Tim transisi bukan mengambil keputusan, tetapi menjembatani saja," ujarnya.

Dirinya juga berkoordinasi dengan Bupati Karna Suswandi yang telah memberikan ijin untuk berkoordinasi dengan Sekdakab dan seluruh jajaran di lingkungan Pemkab Situbondo.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved