Liga 1

Situasi Kontras Persib Bandung, Saat Mulai Nyaman di Puncak, Pangeran Biru Justru Disanksi

Persib Bandung mengalami situasi kontras. Saat mulai nyaman di puncak klasemen, Pangeran Biru justru mendapat sanksi.

Editor: Luky Setiyawan
tribunjabar.id / Gani Kurniawan
EMOSIONAL - Selebrasi gol Ciro Alves saat Persib Bandung menjamu PSM Makassar di Stadion GBLA, Kota Bandung, Sabtu (1/2/2025). Persib Bandung mengalami situasi kontras. Saat mulai nyaman di puncak klasemen, Pangeran Biru justru mendapat sanksi. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Persib Bandung saat ini bak mengalami situasi kontras.

Bagaimana tidak, saat mulai nyaman di puncak klasemen, Persib Bandung justru mendapat sanksi dari Komite Disiplin PSSI.

Sanksi itu didapat setelah pertandingan melawan Arema FC di pekan ke-20 Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Soeparijadi, Blitar 24 Januari 2025 lalu.

Sebagai informasi, pertandingan itu dimenangkan oleh Pangeran Biru dengan skor 3-1 

Baca juga: Ciro Alves Jadi Bertahan? Ada 3 Indikasi Persib Bandung Bakal Amankan Jasa Winger Brasil

Baca juga: Sempat Dikritik Karena Performanya, Ciro Alves Kini Didesak untuk Bertahan di Persib Bandung

Kemenangan mengesankan Persib Bandung itu dinodai oleh aksi tak terpuji yang dilakukan oknum suporternya, Bobotoh.

Di mana, terdapat oknum Bobotoh yang hadir dan mendukung Persib Bandung secara langsung di stadion.

Tentu, hal itu bertentangan dengan regulasi yang berlaku.

Alhasil, Persib Bandung dikenai sanksi berupa denda sebesar Rp 25 juta.

Tak sampai di situ, ternyata terdapat Bobotoh yang menyalakan flare saat laga berlangsung.

Padahal, penyalaan flare di dalam stadion kala laga berlangsung adalah sesuatu hal yang dilarang.

Imbasnya, Persib Bandung dikenai sanksi berupa denda sebesar Rp 75 juta.

"Pertama, akibat tingkah laku buruk berupa penyalaan flare di tribun. Berdasarkan Surat Keputusan Komite Disiplin PSSI bernomor 105/L1/SK/KD-PSSI/I/2025, hukuman Rp50 juta," tulis ofisial Persib Bandung, dilansir dari TribunWow.com.

"Pelanggaran kedua adalah akibat kehadiran suporter PERSIB pada laga tandang tersebut dengan denda sebesar Rp25 Juta. Sesuai dengan aturan dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru, suporter tamu masih belum bisa menyaksikan pertandingan secara langsung. Pelanggaran tersebut tertulis dalam Surat Keputusan Komite Disiplin PSSI bernomor 104/L1/SK/KD-PSSI/I/2025."

Vice President PT PERSIB Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat buka suara soal sanksi tersebut.

Ia menyesalkan aksi suporter yang datang ke stadion dan menyalakan flare.

Ia berharap, kejadian serupa tak lagi terulang di laga-laga mendatang.

"Tingkah laku buruk penonton seperti ini tidak boleh terjadi lagi. Sebab, kalau terus berulang, PERSIB akan selalu mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI," ucap Andang.

Andang kemudian mengungkit soal aksi oknum Bobotoh yang berulah kala Persib Bandung menghadapi Bali United beberapa waktu lalu.

"Pertandingan tandang PERSIB lawan Bali United juga Komdis memberikan sanksi denda Rp75 juta karena menyalakan flare dan hadir ke pertandingan tandang. Selain itu saat lawan Dewa United di Bandung ada pelemparan penonton, PERSIB didenda juga Rp20 juta," tutur Andang.

"Pelanggaran yang berulang bisa membuat sanksi lebih berat. Mari dukung perjuangan tim di lapangan, jangan jadikan usaha mereka tercederai, jangan sia-siakan usaha tim di lapangan," sambungnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved