Persija Ditaklukkan Dewa United, Gustavo Almeida Ingin Lampiaskan Kekalahan saat Lawan Rival

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Gustavo Almeida ingin melampiaskan kekalahan Persija Jakarta atas Dewa United pada saat laga kontra rival.

Ya, Persija Jakarta menelan kekalahan saat melawan Dewa United pada pekan 22 Liga 1 2024/2025, Sabtu (8/2/2025) malam WIB.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Pakansari, Macan Kemayoran takluk dengan skor 2-1.

Persija juga mendapatkan dua nasib apes sekaligus saat laga tersebut.

Baca juga: Persija Gagal Menang di 2 Laga Beruntun, Ada 1 Pemain Diusir, Padahal Ditonton Patrick Kluivert

Baca juga: Meski Ditekuk Dewa United dan Turun Peringkat, Persija Justru Dapat Respon di Luar Dugaan

Nasib apes pertama yang dirasakan Persija yakni diusirnya Carlos Eduardo sebagai penjaga gawang menit ke-72.

Carlos Eduardo harus keluar lapangan sebelum waktunya, setelah mendapat kartu merah dari wasit.

Apesnya, keluarnya Carlos Eduardo juga berujung dengan hadiah penalti yang didapatkan Dewa United.

Mendapat kartu merah dan dihukum penalti yang berbuah gol tentu menjadi kerugian besar bagi Persija.

Sempat mampu menyamakan skor 1-1 lewat Gustavo Almeida tepat empat menit setelah Dewa United mencetak gol pemecah kebuntuan lewat gol penalti Alex Martins.

Nasib apes kedua harus dirasakan Persija dalam laga ini lantaran kebobolan dengan cara sama di menit terakhir.

Lagi-lagi, Alex Martins yang menjadi eksekutor penalti Dewa United menuntaskan tugasnya dengan sangat baik.

Tembakan penalti Alex Martins yang kedua meluncur mulus ke gawang Persija dan memenangkan Dewa United.

Harapan Persija untuk bisa mencuri poin dari markas Dewa United akhirnya sirna karena kalah dramatis.

Kesempatan Persija untuk mendekati Persib Bandung selaku pemuncak klasemen pun sirna setelah kalah dari Dewa United.

Kini, Persija tertinggal tujuh poin dari Persib Bandung yang kini memimpin jalur perburuan gelar juara.

Kekalahan dari Dewa United juga membuat Persija belum keluar dari periode buruknya di Liga 1.

Persija yang dibesut Carlos Pena kini belum pernah menang lagi dalam tiga laga beruntun (2 imbang, 1 kalah).

Apesnya lagi, peringkat Persija yang awalnya berada di urutan kedua (39 poin), kini digusur Dewa United (40 poin).

Kerugian besar akhirnya harus dirasakan Persija, karena selain gagal mendekati posisi Persib di puncak klasemen.

Persija justru mengalami penurunan peringkat dan belum mampu keluar dari tekanan hasil buruk akhir-akhir ini.

Menyikapi hal itu, Gustavo Almeida yang merupakan bomber Persija mengingatkan timnya untuk segera bangkit.

Gustavo merasa tidak punya alasan khusus mengapa timnya harus kalah menyakitkan di tangan Dewa United.

Ketimbang meratapi rentetan hasil buruk dalam tiga laga beruntun, eks penyerang Arema FC itu ingin timnya langsung menata fokus guna kembali ke jalur kemenangan.

“Saya tidak mau beralasan, kami kalah di pertandingan, mulai hari ini mulai kerja," kata Gustavo dalam sesi konferensi pers setelah laga, dilansir Tribunnews.com dari laman Persija Jakarta.

Lebih lanjut, Gustavo berharap timnya bisa mengoptimalkan jeda istirahat yang ada untuk kembali menata fokus.

Apalagi, laga tak kalah sulit dan sangat krusial bakal dihadapi Persija tepat setelah kekalahan dari Dewa United.

Ya, Persija Jakarta bakal melakoni laga krusial melawan Persib Bandung pada laga berikutnya di pekan ke-23 Liga 1.

Hasil laga melawan Persib Bandung diyakini akan memengaruhi nasib Persija Jakarta dalam mengakhiri klasemen Liga 1 musim ini.

Maka dari itu, Gustavo Almeida merasa timnya harus bekerja lebih keras untuk mengalahkan laga Derby melawan Persib.

Singkatnya, Gustavo Almeida ingin Persija Jakarta menjadikan Persib sebagai pelampiasan setelah menelan hasil buruk.

“Kami sekarang punya satu minggu full untuk bekerja," kata Gustavo Almeida.

"Pekan depan kami memiliki pertandingan besar, derby melawan Persib,"

"Semoga bisa menang di laga itu,” tuturnya.

Merujuk pada jadwal, laga Persija Jakarta vs Persib Bandung jilid kedua musim ini akan digelar di Jakarta Internasional Stadium, Minggu (16/2/2025) jam 15.30 WIB.

Kemenangan menjadi harga mati bagi Persija Jakarta jika masih ingin mengejar Persib Bandung di jalur perburuan gelar juara Liga 1.

Jika sampai kalah, maka harapan Persija Jakarta untuk memenangkan gelar Liga 1 diyakini ambyar setelah lawan Persib Bandung.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)