Misi Balas Dendam Chelsea Atas Brighton, Cole Palmer Kans Pindah Posisi, 5 Bintang Absen

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Misi balas dendam Chelsea usai dikalahkan Brighton. Cole Palmer kans pindah posisi, lima bintang The Blues absen.

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca diperkirakan akan membuat banyak perubahan pada susunan pemainnya saat bertanding kembali melawan Brighton.

Diketahui, The Blues mengalami kekalahan dari The Seagulls 2-1 di putaran keempat Piala FA pada Sabtu malam di Stadion Amex.

Kini, tim London biru itu kembali ke tempat kejadian perkara hanya enam hari kemudian.

Baca juga: Joao Felix Nyaman di AC Milan, Bintang Pinjaman Chelsea Beri Kode Ingin Dilepas Secara Permanen

Baca juga: Potensi Chelsea Gaet Bintang AC Milan, Transfer Tukar Guling Libatkan Joao Felix Kans Terjadi

Ya, Chelsea akan kembali bertanding melawan Brighton, kali ini di ajang Liga Inggris 2025 pekan ke-25.

Performa Chelsea tidak begitu bagus akhir-akhir ini, tetapi performa Brighton sangat buruk.

Kekalahan di akhir pekan membuat satu-satunya kemungkinan realistis Chelsea untuk memenangkan trofi musim ini adalah melalui Liga Konferensi UEFA.

Chelsea memainkan pertandingan Babak 16 Besar Liga Konferensi UEFA pada Maret 2025 mendatang.

Namun, Maresca akan bersemangat untuk memastikan timnya meningkatkan level mereka di Liga Premier saat mereka berjuang untuk mengamankan tempat Liga Champions untuk musim depan.

Saat ini, klub London barat itu menempati posisi keempat dalam klasemen; unggul dua poin dari Manchester City.

Chelsea dapat menambahnya menjadi lima poin pada Jumat malam karena cara pertandingan diatur dengan perjalanan lain ke Brighton.

Maresca, bagaimanapun, diharapkan membuat beberapa perubahan pada XI-nya mengingat penampilan di bawah standar beberapa hari yang lalu.

Berikut potensi perubahan skuad Chelsea saat melawan Brighton, dilansir dari Football London:

Pergantian Penjaga gawang

Filip Jorgensen harus masuk menggantikan Robert Sanchez. Yang terakhir bermain di piala - menandakan bahwa pikiran Maresca mungkin telah terpengaruh dalam hal siapa yang menjadi No.1-nya di liga.

Distribusi Sanchez melawan Brighton buruk dan Jorgensen menunggu di sayap untuk kembali ke XI.

Reece James ditinggalkan dari skuad untuk menghadapi Brighton pada akhir pekan - sebuah keputusan yang memicu rumor tentang kebugarannya.

Catatan cedera kapten Chelsea yang buruk membuat para pendukung sangat khawatir atas ketidakhadirannya dari skuad, tetapi Maresca menegaskan bahwa itu hanya untuk mengistirahatkan bek kanan tersebut.

James harus kembali ke XI di Amex untuk menggantikan Malo Gusto, yang penampilannya musim ini di bawah standar dibandingkan musim lalu.

Di posisi lain di lini pertahanan, Levi Colwill diharapkan kembali ke tim setelah diistirahatkan saat melawan Brighton - tempat ia pernah bermain dengan status pinjaman - dengan Tosin Adarabioyo kemungkinan besar akan digantikan.

Fernandez Kembali

Enzo Fernandez dimasukkan pada babak kedua di pantai selatan selama akhir pekan. Kiernan Dewsbury-Hall memiliki kesempatan untuk memberi tanda tetapi gelandang itu kesulitan untuk bangkit lagi dalam seragam Chelsea.

Fernandez akan kembali ke XI pada Hari Valentine untuk bermitra dengan Moises Caicedo.

Pemain internasional Argentina itu setidaknya ingin menambah sedikit pergerakan ke dalam lini serang yang sangat stagnan di Amex.

Peran berubah dalam penyerangan

Cole Palmer bisa ditaruh di sayap kanan saat laga Chelsea kontra Brighton. 

Cole Palmer sangat menikmati permainannya musim lalu - dan, dengan cara ini, akan membuka tempat di peran No.10 untuk Christopher Nkunku.

Cole Palmer bermain 19 kali di sayap kanan di semua kompetisi pada musim 2023/24 dan mencetak 11 gol dari sayap, menurut statistik dari Transfermarkt.

Ini tentu saja dengan asumsi - mungkin yang berbahaya - bahwa Nicolas Jackson akan kembali tersedia untuk seleksi.

Jackson tidak masuk dalam skuad pada akhir pekan karena cedera otot ringan dan ketidakhadirannya benar-benar dirasakan, terutama oleh Maresca.

"Ya, terkadang saya pikir Anda perlu bermain tanpa pemain untuk menyadari betapa pentingnya mereka," jelas pelatih asal Italia itu.

"Kami sudah berkali-kali mengatakan tentang Nico: ia penting saat menguasai dan tidak menguasai bola. Saat tidak menguasai bola, intensitasnya sangat bagus dan saat menguasai bola, ia selalu menjadi ancaman."

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)