Juventus Vs Inter Milan, Simone Inzaghi Hadapi Masalah Cedera, 2 Pilar Andalan Kans Absen

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi menghadapi masalah cedera jelang laga melawan Juventus. Dua bintang kans absen.

Diketahui, Inter Milan akan melakoni laga Derby d’Italia melawan Juventus pada pekan ke-25 Liga Italia 2024.

Laga Derby d’Italia jilid dua di Liga Italia 2024 akan digelar di Stadion Juventus pada Minggu (16/2/2025) atau Senin dini hari WIB.

Jelang pertandingan ini, Nerazzurri memiliki modal apik.

Baca juga: Inter Milan dan Fiorentina Rela? 3 Bomber Andalan Masuk Radar Arsenal di Bursa Transfer

Baca juga: Euforia Kesuksesan Balas Dendam Inter Milan Atas Fiorentina Ternodai, 2 Pemain Alami Cedera

Pasalnya, di laga sebelumnya, Inter Milan sukses mengalahkan Fiorentina dengan skor 2-1 pada pekan ke-24 Liga Italia 2024, Selasa (11/2/2025).

Meski memiliki modal apik, Inter Milan mendapat masalah jelang laga melawan Juventus.

Masalah tersebut yakni cederanya dua bintang andalan, Marcus Thuram dan Federico Dimarco.

Marcus Thuram menjadi starter dalam kemenangan kandang tadi malam melawan Fiorentina.

Namun, masalah pergelangan kaki memaksanya keluar lapangan dalam setengah jam pertama, sehingga Simone Inzaghi harus melakukan pergantian pemain lebih awal.

Manajer Nerazzurri itu tidak tahu bahwa Marko Arnautovic akan mencetak gol dari bangku cadangan untuk memastikan kemenangan Inter 2-1.

Sementara itu, Federico Dimarco tidak masuk dalam skuad saat melawan Fiorentina karena masih berjuang melawan penyakit.

Federico Dimarco dan Marcus Thuram sangat penting bagi tim asuhan Inzaghi.

Namun, menurut Gazzetta dello Sport melalui FCInterNews, Federico Dimarco dan Marcus Thuram berisiko absen pada pertandingan hari Minggu karena cedera.

Oleh karena itu, kehilangan mereka dalam pertandingan penting melawan Juventus akan menjadi pukulan telak.

Meskipun Arnautovic tampil heroik pada Senin malam, ia hampir tidak dapat menandingi peran pemain Prancis itu dalam tim ini.

Lebih jauh, Carlos Augusto tampil baik melawan Fiorentina tetapi masih di bawah level Dimarco.

Di sisi positifnya, Inter Milan akan menyambut Denzel Dumfries kembali dari skorsing untuk pertandingan yang berpotensi menentukan musim ini.

Kontroversi Laga Inter Milan vs Fiorentina Jadi Sorotan

Dampak dari kemenangan kontroversial Inter atas Fiorentina tadi malam terus berlanjut, dengan para pakar mengatakan Viola 'seharusnya meninggalkan lapangan' dan yang lain menyebutnya 'kematian sepak bola.'

Insiden yang dimaksud adalah gol pembuka yang dicetak dari tendangan sudut yang seharusnya tidak diberikan, karena bola telah melewati garis setidaknya 20 sentimeter.

Ini adalah area di mana VAR tidak diperbolehkan untuk campur tangan karena batasan protokol, jadi meskipun itu tidak diragukan lagi merupakan kesalahan asisten wasit, itu tidak dapat diperbaiki.

Meskipun demikian, hal itu telah menyebabkan badai api, terutama setelah insiden kontroversial lainnya sepanjang Serie A Minggu ke-24 selama Empoli-Milan, Como-Juventus, dan Torino-Genoa.

Merujuk pada situasi Liga Super Turki di mana Adana Demirspor meninggalkan lapangan sebagai protes atas penalti kontroversial Galatasaray minggu lalu, jurnalis Dario Baldini mengatakan kepada Calciomercato.it bahwa Fiorentina seharusnya melakukan hal yang sama.

“Fiorentina seharusnya pergi dan meninggalkan lapangan, membiarkan Inter bermain melawan tim muda Inter dan menerima kekalahan 3-0. Apa pun yang terjadi, mereka akan berakhir dengan tangan hampa, tetapi kemudian kita terhindar dari pertunjukan Inzaghi dalam konferensi pers.

“Saya pikir Raffaele Palladino pasti memiliki pelatih mental yang hebat untuk tetap tenang, karena saya akan sangat marah. Pada tahun 2025, ini tidak boleh terjadi.”

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)