Liga 1

Mantan Klubnya Resmi Terdegradasi ke Liga 3, Penyerang Persija Turut Utarakan Kesedihannya

Penyerang Persija Jakarta, Yandi Sofyan turut mengutarakan kesedihannya usai mantan timnya terdegradasi ke Liga 3.

Editor: Luky Setiyawan
Media Persija
YANDI SOFYAN BERAKSI: Penyerang lokal Persija Jakarta, Yandi Sofyan menjalani debut di pertandingan melawan Barito Puera dalam lanjutan Liga 1 2024/24 pekan ke-18, di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Jumat (10/1/2025). Penyerang Persija Jakarta, Yandi Sofyan turut mengutarakan kesedihannya usai mantan timnya terdegradasi ke Liga 3. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Penyerang Persija Jakarta, Yandi Sofyan turut mengutarakan kesedihannya usai mantan timnya terdegradasi ke Liga 3.

Sebelum memperkuat Persija Jakarta, Yandi Sofyan sempat memperkuat Persikabo 1973.

Sementara itu, Persikabo 1973 saat ini resmi terdegradasi ke Liga 3 musim 2025/2026.

Kepastian itu didapat usai tim asal Bogor itu kalah 0-3 dari Adhyaksa FC dalam lanjutan babak 18 besar degradasi grup I, Senin (10/2/2025).

Baca juga: 1 Bintang Asing Persik Kediri Potensi Hengkang, Ada 3 Indikasi, Persija Tertarik Bajak?

Baca juga: Persib Bandung Berminat? 1 Bintang Persija Potensi Hengkang, Bisa Gantikan Mateo Kocijan

Persikabo hanya mengoleksi 1 poin dari 5 laga berada di posisi terbuncit grup I, dan dengan menyisakan 1 laga lagi poin mereka sudah tidak terselamatkan.

Yandi Sofyan sebagai mantan pemain Persikabo 1973 membubuhkan emoji menangis di postingan hasil laga Persikabo 1973 Vs Adhyaksa FC.

Yandi berada 2 musim bermain untuk Persikabo 1973 sejak 2022 hingga 2024.

Adik Zaenal Arif itu mencatatkan 60 penampilan dan raihan 12 gol 2 assist.

Itu jadi torehan terlama Yandi Sofyan dalam membela sebuah klub di tim senior.

Kini Yandi Sofyan telah bergabung dengan Persija Jakarta usai sebelumnya bergabung Malut United dan Persikota Tangerang.

Terdegradasinya Persikabo 1973 diungkap sang pelatih Budiardjo Thalib dikarenakan masalah finansial yang menjerat Laskar Padjajaran.

Pelatih asal Makassar itu juga blak-blakan tidak ada support finansial dari manajemen yang membuat pemain menampilkan performa terbaik.

"Sejak kedatangan saya di Persikabo, manajemen mengatakan bahwa kita harus tetap di Liga 2," ujar Budiardjo di konferensi pers pasca-laga lawan Adhyaksa FC, dilansir dari BolaSport.com.

"Saya melihat kesini-kesini memang banyak hal yang harus diperbaiki."

"Saya jujur di teman-teman media, Persikabo memang tim yang kekurangan finansial yang membuat kita seperti ini."

"Modal untuk semangat itu tidak ada," tambahnya.

Memang sempat tersiar kabar bila Persikabo 1973 menunggak gaji pemainnya pada Oktober dan November 2024 lalu.

Kemudian di media sosial banyak pula tersiar kabar bila kebutuhan makan para pemain bahkan tidak tercukupi.

Budiardjo Thalib pun merasa seperti dijebak oleh manajemen Persikabo 1973.

Bahkan dari pihak manajemen tidak ada yang hadir di dua laga terakhir Persikabo 1973.

"Saya datang juga dijanjikan (manajemen) yang bagus-bagus, saya juga tidak menyangka bakal seperti ini," ujarnya.

"Nyatanya manajemen juga tidak ada (mendampingi) di ruang ganti selama 2 pertandingan ini. Saya sudah pulang, ditelpon."

"Sekali lagi saya bukannya tidak mau dengan Persikabo tetapi banyak kendala hal yang harus kita perbaiki."

"Saya juga akhirnya jadi tumbal dalam hal ini, tapi saya secara pribadi sekali lagi mohon maaf, saya tidak pernah kabur dari tanggungjawab saya."

"Ini adalah tanggungjawab saya, saya selesaikan dengan terhormat karena masih punya tanggungjawab kepada Persikabo."

"Tetapi tidak bisa diterima dari manajemen di atas, apa yang kita inginkan tapi disuruh jalan terus," tambahnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved