Liga Italia

Kerap Buang-buang Peluang, Inter Milan Takluk dari Juventus Lewat 1 Gol Anak Sang Mantan

Inter Milan takluk dari Juventus lewat satu gol anak sang mantan, usai buang-buang peluang sepanjang laga.

Editor: Luky Setiyawan
Kolase Pixabay/jorono
JUVENTUS VS INTER: Ilustrasi laga Juventus vs Inter Milan. Inter Milan takluk dari Juventus lewat satu gol anak sang mantan, usai buang-buang peluang sepanjang laga. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Inter Milan takluk dari Juventus lewat satu gol anak sang mantan, usai buang-buang peluang sepanjang laga.

Sebelumnya, telah berlangsung laga antara Inter Milan kontra Juventus pada pekan ke-25 Liga Italia 2024.

Laga ini berlangsung di Stadion Allianz Turin, Minggu (16/2/2025) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.

Nerazzurri memiliki ambisi mengalahkan sang rival untuk mengambil kesempatan mengakuisisi puncak klasemen.

Baca juga: SINYAL Eksodus Lini Depan Inter Milan, Penyerang Iran Masuk Dalam Daftar Jual Nerazzurri

Baca juga: Potensi Belanja Jor-joran Inter Milan di Bursa Transfer Musim Panas, 3 Bintang Muda Masuk Radar

Jarak Inter Milan dengan Napoli tinggal 2 poin setelah Romelu Lukaku cs ditahan Lazio, Sabtu kemarin.

Adapun Juventus memiliki urgensi untuk masuk 4 besar atau zona Liga Champions dengan kemenangan pekan ini.

Sadar dengan peluang merangsek ke posisi teratas, Inter Milan tampil dominan atas tuan rumah di babak pertama.

Namun, malah Juventus yang mendapatkan peluang pertama di menit-menit awal.

Tembakan Nico Gonzalez hanya membuat bola melesat di atas mistar gawang Yann Sommer.

Inter Milan kemudian mengkreasi dua peluang emas berdekatan.

Lepas dari jebak offside, Nicolo Barella dalam posisi ideal untuk menceploskan bola dalam situasi satu lawan satu dengan kiper Michele Di Gregorio.

Sayang, tembakan lob Barella kurang menukik dan hanya mengirim bola ke atas mistar.

Hanguslah satu peluang emas Inter Milan untuk unggul cepat.

Gantian Mehdi Taremi yang mengancam Bianconeri melalui tembakan akrobatik menawan, tetapi berhasil diamankan Di Gregorio.

Juventus membalas dengan dua peluang beruntun yang berhasil dikuasai Sommer.

Kiper asal Swiss mengeblok tembakan pertama dari Gonzalez, lalu menggagalkan upaya lanjutan yang dilepas Francisco Conceicao.

Sommer beraksi lagi mengamankan bola sundulan Randal Kolo Muani yang menanduk umpan korner.

Inter Milan memiliki peluang emas susulan ketika Lautaro Martinez berada dalam posisi bagus menembak umpan Denzel Dumfries.

Hanya, tembakan sang kapten malah membuat bola melayang ke udara.

Mendekati istirahat, Dumfries nyaris memecah kebuntuan saat tembakannya dari sisi kanan membenturkan bola ke tiang gawang.

Statistik ketika turun minum menunjukkan Inter Milan unggul dalam penguasaan bola (60 persen-40 % ).

Inter Milan juga mencatatkan 12 tembakan (1 on target) berbanding 7 milik Juventus (3) di paruh awal ini.

Deretan peluang Inter menghasilkan angka harapan gol (xG) sampai 1,57.

Dengan kata lain, seharusnya mereka bisa mencetak 1-2 gol di babak pertama saja.

Namun, kebiasaan berfoya-foya membuang peluang dan buruknya pengambilan keputusan akhir membuat anak asuh Simone Inzaghi menyulitkan diri sendiri.

Memasuki babak kedua, Juventus tancap gas dengan mengkreasi rentetan peluang yang diamankan Sommer.

Gol yang dinanti publik Turin sebagai hukuman bagi aksi foya-foya tim tamu akhirnya datang pada menit ke-74.

Aksi Kolo Muani meliuk-liuk di kotak penalti Inter Milan berujung umpan pendek kepada Francisco Conceicao.

Anak dari pelatih AC Milan dan eks Inter Milan, Sergio Conceicao, itu akhirnya menuntaskan kemelut dengan tembakan jitu ke gawang yang melesat di antara kaki Benjamin Pavard.

Juventus unggul 1-0 dan nyaris menambah gol ketika satu peluang emas mereka digagalkan sapuan Dumfries di atas garis gawang.

Inter Milan melakukan sederet upaya untuk menghindari kekalahan.

Namun, sampai peluit akhir dibunyikan, keunggulan satu gol ajek bagi Si Nyonya Tua.

Hasil pertandingan

Juventus 1-0 Inter Milan (Francisco Conceicao 74')

Susunan pemain

Juve (4-2-3-1): 29-Michele Di Gregorio; 22-Timothy Weah, 4-Federico Gatti, 12-Renato Veiga, 37-Nicolo Savona (Andrea Cambiaso 59'); 8-Teun Koopmeiners, 19-Khephren Thuram (Manuel Locatelli 77'); 7-Francisco Conceicao (Kenan Yildiz 81'), 16-Weston McKennie, 11-Nico Gonzalez; 20-Randal Kolo Muani.

Pelatih: Thiago Motta

Inter (3-5-2): 1-Yann Sommer; 28-Benjamin Pavard, 15-Francesco Acerbi, 95-Alessandro Bastoni (Marcus Thuram 62'); 2-Denzel Dumfries, 23-Nicolo Barella, 20-Hakan Calhanoglu (Piotr Zielinski 80'), 22-Henrikh Mkhitaryan (Joaquin Correa 80'), 32-Fedeico Dimarco (Nicola Zalewski 62'); 10-Lautaro Martinez, 99-Mehdi Taremi (Carlos Augusto 62').

Pelatih: Simone Inzaghi

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved