Chelsea Alami Penurunan Performa, Petinggi Klub Buat Kata-kata Langka Terkait Enzo Maresca

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Petinggi Chelsea memberikan kata-kata langka terkait Enzo Maresca, di tengah penurunan performa yang dialami klub.

Posisi Enzo Maresca di kursi kepelatihan Chelsea menjadi sorotan.

Pasalnya, The Blues hanya meraih dua kemenangan dari sembilan pertandingan Liga Primer.

Hasil ini membuat mereka turun dari posisi kedua ke posisi keenam dalam klasemen.

Baca juga: Perjalanan Chelsea di Liga Konferensi UEFA, The Blues Ditantang Tim Pemain Timnas Indonesia

Baca juga: Chelsea Full Senyum, Bintang yang Hancurkan The Blues 2 Kali Bisa Digaet dengan Harga Lebih Murah

The Blues juga telah tersingkir dari Piala Carabao dan Piala FA.

Liga Konferensi UEFA menjadi satu-satunya kompetisi realistis mereka untuk memenangkan trofi.

Namun, partisipasi mereka di Liga Champions musim depan terancam.

Hal ini dikarenakan Chelsea harus menghadapi persaingan dari Nottingham Forest, Manchester City, Newcastle, Aston Villa, dan Brighton.

Sementara Liverpool dan Arsenal semakin dekat untuk menjamin tempat mereka di Liga Champions musim depan.

Enzo Maresca menegaskan bahwa dia tidak diberi tahu bahwa harus membawa Chelsea mengamankan tempat di Liga Champions musim depan. 

Di sisi lain, Direktur Chelsea, Goldstein justru membuat pernyataan kejutan di balik menurunnya klub.

Dari pernyataannya, tampak petinggi Chelsea itu mengisyaratkan bahwa pria berusia 45 tahun itu akan "100 persen" bertanggung jawab hingga akhir musim.

"Ia melakukan pekerjaan yang hebat," kata Goldstein tentang Enzo Maresca kepada Bloomberg TV.

"Chelsea memulai musim dengan sangat baik. Enam minggu terakhir telah [tentang], Anda tahu, menemukan pijakan mereka sedikit lebih baik. Namun Enzo jelas telah melakukan pekerjaan yang hebat dalam menyatukan tim, membawa bakat keluar."

"Seratus persen," kata Goldstein soal peluang Maresca untuk tetap bertanggung jawab hingga akhir musim.

Goldstein menjabat sebagai direktur di dewan direksi Chelsea dan merupakan bagian dari konsorsium BlueCo yang membeli Chelsea dari Roman Abramovich pada tahun 2022, bersama dengan pemilik pengendali bersama Todd Boehly, Clearlake Capital, Mark Walter, dan Hansjorg Wyss.

Pengusaha Inggris tersebut baru-baru ini terlihat di Stamford Bridge duduk bersama Boehly di tribun direktur saat mereka menang meyakinkan 3-0 atas Aston Villa pada bulan Desember, salah satu penampilan mereka yang paling mengesankan musim ini.

Sangat jarang bagi seorang anggota dewan direksi Chelsea untuk membuat pernyataan publik atau memberikan kepastian kepada manajer tanpa berbicara melalui saluran komunikasi klub.

Ia berbicara dalam kapasitasnya sebagai kepala eksekutif Cain International, sebuah kemitraan antara perusahaannya dan perusahaan milik Boehly, Eldridge Enterprises.

Boehly juga cenderung berbicara di sesi tanya jawab yang diselenggarakan di negara asalnya, Amerika Serikat, daripada berbicara kepada para pendukung, yang merupakan keluhan penting di antara para penggemar yang frustrasi, yang menginginkan lebih banyak komunikasi dari Boehly dan Clearlake.

Sementara para pendukung mulai kehilangan kesabaran dengan Enzo Maresca, dukungan dewan direksi untuk Maresca tampaknya bulat setelah memberikan mantan bos Leicester kontrak lima tahun pada bulan Juli.

Pendahulunya Mauricio Pochettino hanya diberi kontrak dua tahun dengan opsi tahun ketiga.

Namun, Graham Potter juga ditunjuk dengan kontrak lima tahun, tetapi mantan bos Seagulls itu dipecat secara brutal tujuh bulan setelah ia menjabat di Stamford Bridge.

Namun tampaknya, kecuali terjadi keruntuhan yang luar biasa pada tahap akhir musim, Enzo Maresca akan diberi waktu untuk melanjutkan proyeknya di London barat.