BREAKING NEWS: Tak Pernah Kalah, Persewangi Juara Liga 4 Jatim

TIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Persewangi Banyuwangi menjuarai turnamen Liga 4 Jatim 2024. Kemenangan di laga final melawan Persenga Ngawi di Stadion Ketonggo, Minggu (23/2/2025), mengukuhkan Laskar Blambangan sebagai tim sepak bola kasta bawah terbaik di Jawa Timur.

Kemenangan Persewangi sekaligus menjadi catatan apik bagi tim yang berasal dari ujung timur Pulau Jawa ini. Persewangi merupakan satu-satunya tim yang tak pernah kalah dalam setiap laga.

Baca juga: Baru 3 Tahun, Rengginang Bu Sum Bondowoso Jadi Primadona di Pasar-pasar

Persewangi menjalani total sebalas pertandingan dalam pagelaran Liga 4 Jatim. Tujuh pertandingan dimenangkan oleh Persewangi. Sementara sisanya berakhir seri.

Kemenangan terakhir Persewangi dalam laga final melawan Persenga menutup rekor tersebut. Laga berakhir dengan kemenangan Persewangi melalui drama adu pinalti.

Laga 90 menit berakhir dengan skor 1-1. Persewangi membuka gol melalui tendangan bebas Akbar Syakira di menit ke-14. Tendangan bebas itu terjadi setelah pemain Persenga melanggar beberapa meter di depan kota pinlati.

Baca juga: Rating Pemain Chelsea saat Laga Kontra Aston Villa, 2 Ujung Tombak The Blues Dapat Nilai Kontras

Akbar yang merupakan pemain spesialis tendangan bebas melesatkan bola di sudut kiri atas gawang lawan.

Petaka sempat menghampiri Persewangi setelah seorang pemainnya, Dheo, menerima kartu merah pada menit ke-44. Akumulasi kartu kuning diterima setelah Dheo dianggap memprotes wasit secara berlebihan.

Bermain dengan 10 pemain mengubah gaya permainan Persewangi. Pelatih Alexander Saununu menerapkan strategi bertahan sepanjang paruh kedua pertandingan.

Strategi ini membuat Persenga leluasa menggempur dan menyerang. Peluang terapik Persenga didapati melalui tendangan pinalti pada menit ke-55.

Baca juga: Rating Pemain Chelsea saat Laga Kontra Aston Villa, 2 Ujung Tombak The Blues Dapat Nilai Kontras

Beruntungnya kiper Persewangi M Zaki Ali sukses mengeblok tendangan Eko sang eksekutor dari Persenga.

Dengan sisa waktu, tekanan bertubi-tubi kembali dilancarkan oleh Persenga Ngawi. Gol akhirnya tercipta tendangan jarak jauh Dwi Cahyono pada menit ke-65.

Skor imbang berakhir hingga peluit panjang. Laga pun dilanjutkan melalui tendangan pinalti.

Persewangi sukses menjadi juara setelah memenangi pinalti dengan skor 3-1. Tiga dari empat penendang pinalti dari Persewangi menjalankan tugas dengan baik.

Mereka adalah Akbar, Lutfi, dan Ilham. Sementara tendangan Alfian gagal menjadi gol karena membentur mistar gawang.

Sementara Persenga harus rela kehilangan kemenangan setelah tiga dari empat penendang gagal membuat gol. Hanya tendangan Ayuep yang melesat ke gawang Persewangi.

Sementara eksekusi Haris, Eko, dan Slamet, berhasil diatasi oleh kiper Persewangi M Zaki Ali.

(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)