Liga 1

Kepastian Nasib Carlos Pena di Persija, Petinggi Macan Kemayoran Ungkap 1 Target Wajib

Kepastian nasib pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena. Petinggi klub mengungkap satu target wajib untuk sang juru taktik.

Editor: Luky Setiyawan
Tribunnews/Alfarizy
PELATIH PERSIJA - Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, dalam konferensi pers usai pertandingan kontra PSBS Biak di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (2/2/2025). Kepastian nasib pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena. Petinggi klub mengungkap satu target wajib untuk sang juru taktik. (Tribunnews/Alfarizy) 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Kepastian nasib pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena. Petinggi klub mengungkap satu target wajib untuk sang juru taktik.

Diketahui, Carlos Pena menjadi pelatih Persija Jakarta pada awal musim 2024/2025 ini.

Pelatih asal Spanyol itu rupanya memiliki satu target wajib saat menjabat sebagai juru taktik Macan Kemayoran.

Bahkan sang pelatih bisa saja dipecat apabila gagal memenuhi target tersebut.

Baca juga: Carlos Pena Telat Lakukan Pergantian, Rekor Tak Terkalahkan Persija Atas PSM Makassar Terputus

Baca juga: Potensi Persib Bandung dan Persija Alami Nasib Serupa, Manuver Transfer Tim Promosi Jadi Sebab

Adapun target wajib yang ditetapkan untuk Carlos Pena adalah membawa Persija Jakarta berada di empat besar.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca.

Persija Jakarta saat ini memang masih menempati posisi keempat klasemen sementara Liga 1 dengan mengemas 40 poin.

Tim asuhan Carlos Pena ini berada di posisi keempat karena saat ini memiliki poin yang sama dengan Dewa United yang berada di posisi ketiga.

Tim kebanggan The Jakmania ini berada di posisi keempat dengan hasil dari 11 kemenangan, 7 seri, dan lima kali menelan kekalahan dari 23 laga yang dilakoninya.

Walaupun saat ini Persija Jakarta berada di posisi keempat, tim asuhan Carlos Pena ini masih memiliki peluang besar juara Liga 1.

Dengan syarat, Persija Jakarta harus meraih kemenangan dari 11 laga sisa dan Persib Bandung yang memimpin puncak klasemen dengan 50 poin terpeleset.

Begitu juga, dengan Persebaya Surabaya yang menempati posisi kedua klasemen Liga 1 dengan 41 poin.

Persija Jakarta memang tertinggal 10 poin dari Persib yang berada di puncak.

Namun, Rizky Ridho dan kawna-kawan harus bisa bangkit dalam 11 laga sisa agar dapat mengusur tim-tim yang ada di atasnya.

Tetapi, perjuangan Persija Jakarta tak akan mudah, karena tiga tim di atasnya yakni Persib, Persebaya, dan Dewa United memiliki motivasi tersendiri.

Walaupun tiga tim ini bertekad ingin bisa terus meramaikan posisi tiga besar klasemen Liga 1.

Carlos Pena pun tak boleh lengah dan tersingkir dari posisi empat besar ini.

Sudah saatnya Persija bangkit setelah dalam empat laga tak meraih kemenangan.

Persija dalam pekan lalu hanya mampu menahan imbang Persib.

Oleh karena itu, mereka harus bisa bangkit agar tak tersingkir dari posisi tersebut.

Mohamad Prapanca pun memberikan ultimatum kepada pelatih asal Spanyol tersebut jelang laga melawan PSM Makassar.

Persija Jakarta akan menghadapi PSM Makassar di markas lawan pada Minggu (23/2/2025).

Jelang laga ini, Prapanca menekankan agar Persija Jakarta bisa finis di posisi empat besar klasemen Liga 1 nantinya.

“Kami dari manajemen masih dalam sesuai target yakni 4 besar,” ujar Mohamad Prapanca kepada awak media termasuk BolaSport.com di Jakarta, dilansir dari TribunWow.com.

“Itu yang harus dijaga oleh Carlos Pena.”

“Sekarang Persija masih di empat besar, dan itu harus tetap dipertahankan, kalau bisa lebih,” ucapnya.

Lebih lanjut, Mohamad Prapanca bahkan mengaku telah berbicara dengan manajer Persija Jakarta seusai mereka ditahan imbang Persib Bandung.

“Kemarin itu pas imbang lawan Persib, saya sudah sampaikan ke manajer Bepe ya,” kata Prapanca.

“Saya tanya, kenapa telat melakukan pergantian pemain. Kenapa bisa begini,” jelasnya.

“Kami melihat seharusnya oh ini harus diubah dan lebih dipertajam lini depannya. Tapi semua itu kan hak pelatih.”

Prapanca mengaku sebenarnya tak ingin mengintervensi pelatih.

Namun, ia mengingatkan apabila Persija Jakarta tak mampu finis di posisi empat besar.

Tentu saja nasib pelatih berusia 41 tahun tersebut jadi taruhannya.

Bos Persija Jakarta itu tak segan memecat Carlos Pena apabila tim kebanggan The Jakmania ini tak mampu finis di posisi empat besar.

Finis di posisi empat besar menjadi harga mati, oleh karena itu Prapanca ingin sang pelatih mengingat ini.

“Saya berusaha untuk tidak mengintervensi keinginan pelatih tapi kan dia yang akan menanggu resikonya sendiri,” ungkap Prapanca.

“Ya kalau sampai akhir musim, Carlos Pena tidak bisa bawa Persija di 4 besar, dia pasti keluar,” tegasnya.

Walaupun Prapanca memberikan ultimatum kepada pelatih asal Spanyol tersebut.

Ia pun mengatakan apabila Carlos Pena bisa meraih hasil bagus dan maksimal.

Tentu saja, manajemen akan memberikan reward buat sang pelatih.

“Tapi kami juga siapkan reward kalau dia berhasil membawa Persija ke peringkat 2 atau bahkan 1,” tutur Prapanca.

“Itu udah prestasi luar biasa untuk Carlos Pena dan saya pastikan dia bisa bertahan.”

“Jadi sebenarnya kuncinya ada di pelatih.”

“Kalau memang prestasi Persija turun lagi, dia akan kami keramas. Kami berusaha semaksimal mungkin,” pungkasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved