Jelang Ramadan, Harga Daging Ayam, Sapi, dan Telur di Pasar Induk Bondowoso Naik

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bondowoso -  Menjelang Ramadan yang sudah kurang 4 hari lagi, harga daging ayam, daging sapi, dan telur di Pasar Induk Bondowoso naik.

Harga daging ayam sudah naik 4 hari terakhir, menjadi Rp 34 ribu per kilogram naik Rp 2.000.

Kemudian harga daging sapi sudah dua hari terakhir naik Rp 5 ribu per kilogram, dari Rp 110 ribu daging kualitas bagus menjadi Rp 115 ribu.

Sementara telur dalam sepekan terakhir naik secara dari semula Rp 24 ribu, menjadi Rp 25 ribu, dan beberapa hari ini naik lagi menjadi Rp 28 ribu per kilogram.

Sugianto pedagang ayam di Pasar Induk Bondowoso mengatakan, kenaikan jelang ramadan hal yang lumrah terjadi. Dia memprediksi kenaikan masih akan terus terjadi hingga lebaran Idul Fitri.

"Bisa nanti paling tinggi itu dekat-dekat lebaran Rp 40 ribu," ujarnya.

Baca juga: Siaran Indosiar! Link Live Stream PSIM Yogyakarta Vs Bhayangkara FC di Final Liga 2 2024, Sore Ini

Sehari dirinya menjual daing sapi hibgga sekitar 30 kilogram. Biasanya Ramadan bisa menjual sampai 1 kwintal per hari.

"Yang penting ada ayamnya, 2 kwintal bisa habis kalau Ramadan," ujarnya.

Sulaiman pedagang daging sapi di Pasar Induk Bondowoso, mengatakan, kenaikan yang sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir ini karena harga sapinya mahal.

Meski sempat merebak penyakit mulut dan kuku (PMK), namun harga disebutnya mahal sebab banyak pasar hewan ditutup.

"Iya mahal tetap karena pasaran itu kan ditutup. Beli ke petani tetap tinggi," ujarnya.

Kendati dirinya memang mewajari kenaikan ini terjadi juga musiman jelang Ramadan.

Baca juga: Tambah Satu SPPG, Cakupan Program Makan Bergizi Gratis di Banyuwangi Meluas

Sementara pedagang telur di Pasar Induk Bondowoso juga sudah menjual telurnya seharga Rp 28 ribu per kilogram.

Tus, pedagang telur di Pasar Induk mengulak telurnya dari peternak Bondowoso.

(Sinca Ari Pangistu/TribunJatimTimur.com)