Sinyal Carlos Pena Didepak dari Persija, 3 Faktor Jadi Sebab, 3 Tim Kans Jadi Pemulus

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Carlos Pena berpotensi didepak dari Persija Jakarta karena tiga faktor berikut. Tiga tim kans jadi pemulus.

Baru-baru ini, Persija Jakarta di bawah asuhan Carlos Pena mengalami rentetan hasil minor.

Terbaru, Macan Kemayoran dipaksa menelan kekalahan dari PSM Makassar dalam laga lanjutan pekan ke-24 Liga 1 2024/2025 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (23/2/2025).

Gol semata wayang pembungkam Persija dicatatkan oleh striker andalan PSM Makassar, Nermin Haljeta.

Baca juga: 3 Sosok Penting Persija yang Panen Desakan Hengkang, 2 Nama Sempat Beri Gelar Juara Liga 1

Baca juga: Carlos Pena Out? Persija Tak Menang di 5 Laga Terakhir, Kini Terancam Tergusur dari 4 Besar

Imbas kekalahan itu, Persija Jakarta gagal menempel ketat Dewa United dan Persib Bandung.

Persija Jakarta tertahan di posisi keempat klasemen sementara dengan raihan 40 poin.

Macan Kemayoran memiliki margin 11 poin dari pemuncak klasemen sementara Persib Bandung.

Selepas kekalahan itu, nasib Carlos Pena pun kini diujung tanduk bersama Persija Jakarta.

Kekalahan keenam itulah yang membuat posisi Carlos Pena dalam sorotan.

Terlebih, ada tiga faktor Carlos Pena berpotensi angkat kaki dari Persija Jakarta.

Dilansir dari TribunWow.com, berikut ulasan selengkapnya:

Target 4 Besar atau Out

Indikasi pertama berkaitan dengan target 4 besar yang dicanangkan oleh Presiden Persija Jakarta, Mohammad Prapanca.

Mohammad Prapanca menargetkan 4 besar sebagai harga mati atau karier Carlos Pena di Persija Jakarta tamat.

“Kami dari manajemen masih dalam sesuai target yakni 4 besar,” ujar Mohamad Prapanca kepada awak media termasuk BolaSport.com di Jakarta.

“Itu yang harus dijaga oleh Carlos Pena.”

“Sekarang Persija masih di empat besar, dan itu harus tetap dipertahankan, kalau bisa lebih,” ucapnya.

Lebih lanjut, Prapanca bahkan mengaku sudah berbicara dengan manajer Persija Jakarta selepas ditahan seri Persib Bandung.

“Kemarin itu pas imbang lawan Persib, saya sudah sampaikan ke manajer Bepe ya,” kata Prapanca.

“Saya tanya, kenapa telat melakukan pergantian pemain. Kenapa bisa begini,” jelasnya.

“Kami melihat seharusnya oh ini harus diubah dan lebih dipertajam lini depannya. Tapi semua itu kan hak pelatih.”

Prapanca mengaku sebenarnya tak ingin melakukan intervensi kepada pelatih.

Namun ia mengingatkan apabila Persija Jakarta tak mampu finish di posisi empat besar, maka posisi Carlos Pena terancam.

Finish akhir di posisi empat besar jadi harga mati.

“Saya berusaha untuk tidak mengintervensi keinginan pelatih tapi kan dia yang akan menanggu resikonya sendiri,” ungkap Prapanca.

“Ya kalau sampai akhir musim, Carlos Pena tidak bisa bawa Persija di 4 besar, dia pasti keluar,” tegasnya.

Meski Prapanca memberikan ultimatum kepada Carlos Pena, ia mengatakan jika reward untuk sang pelatih tetap akan disediakan.

“Tapi kami juga siapkan reward kalau dia berhasil membawa Persija ke peringkat 2 atau bahkan 1,” tutur Prapanca.

“Itu udah prestasi luar biasa untuk Carlos Pena dan saya pastikan dia bia bertahan.”

“Jadi sebenarnya kuncinya ada di pelatih.”

“Kalau memang prestasi Persija turun lagi, dia akan kami keramas. Kami berusaha semaksimal mungkin,” pungkasnya.

Mulai Didesak Out Jakmania

Hasil minor kontra PSM Makassar jadi benalu dalam karier Carlos Pena di Persija Jakarta.

Pasalnya, kekalahan itu membuat Carlos Pena banjir desakan out dari Jakmania.

Hal itu dapat diketahui dari Instagram tentang hasil akhir laga di Instagram resmin tim.

Banyaknya desakan out yang mulai didengungkan jadi pertanda jika beberapa Jakmania kini mulai ragu akan kualitas Carlos Pena.

"#PENAOUT," tulis @alfar********.

"#PENAOUT," tulis @vicho.******.

"#PENAOUT ORANG GABISA MAIN BOLA MAIN FULLTIME!," tulis @y.ana*****.

"@carlosgnzpe If you can't bring a positive trend, please leave now.

"Pena keluar," tulis @junior____menie****

"#penaout," tulis @gebo_is****

"#PENAOUT," tulis @miwwsukame****.

Desakan out tentu kontras dengan apa yang sudah ditorehkan Carlos Pena yang terbilang menjanjikan bersama Persija Jakarta.

Dengan rincian 11 kali menang, 7 seri dan 6 kali menelan kekalahan dari 24 pertandingannya.

3 Tim Berat Menanti

Sepuluh laga sisa Persija Jakarta di Liga 1 2024/2025 masih harus berhadapan dengan tim berat yang kerap repotkan Macan Kemayoran.

Tiga tim yang potensi susahkan Persija Jakarta di antaranya adalah Arema FC, Persebaya Surabaya dan Borneo FC.

Di mana, Persija Jakarta bakal menjamu Arema FC di pekan ke-26 Liga 1 2024/2025.

Disusul menjamu Persebaya Surabaya di pekan ke-28.

Dilanjutkan pada pekan ke-31 bertandang ke markas Borneo FC.

Ketiga tim di atas merupakan tim papan atas.

Belum juga menjamu kontra Bali United di pekan ke-32.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)