Liga Italia

Peran Alessandro Bastoni di Inter Milan Hampir Tak Dapat Digantikan, Statistik Jadi Buktinya

Bek Italia, Alessandro Bastoni menunjukkan perannya yang hampir tak tergantikan di Inter Milan. Statistik sang pemain jadi buktinya.

Editor: Luky Setiyawan
Twitter/@Inter
ALESSANDRO BASTONI DIKAWAL - Bek Inter Milan, Alessandro Bastoni mendapat pengawalan ketat dari pemain Bayer Leverkusen, pada matchday 6 Liga Champions, di BayArena, Rabu (11/12/2024). Bek Italia, Alessandro Bastoni menunjukkan perannya yang hampir tak tergantikan di Inter Milan. Statistik sang pemain jadi buktinya. (Twitter/@Inter) 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Bek Italia, Alessandro Bastoni menunjukkan perannya yang hampir tak tergantikan di Inter Milan. Statistik sang pemain jadi buktinya.

Diketahui, Alessandro Bastoni secara mengejutkan ditaruh di posisi bek sayap saat laga Inter Milan kontra Feyenoord di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Hal ini tak lepas dari krisis cedera yang melanda posisi bek sayap Nerazzurri.

Meski ditaruh di posisi bek sayap, Bastoni tetap menunjukkan kualitasnya pada laga yang berlangsung di De Kuip, Kamis (6/3/2025) tersebut.

Baca juga: Inter Milan Vs Monza: Marcus Thuram Duet dengan Penyerang Argentina, Bek Sayap Brasil Masuk

Baca juga: Simone Inzaghi Disebut Jadi Pelatih Terbaik Inter Milan di Liga Champions, Ungguli Jose Mourinho

Ya, Alessandro Bastoni turut berperan dalam kemenangan 2-0 Inter Milan atas Feyenoord.

Menurut Tuttosport via FCInterNews, penampilannya yang luar biasa melawan Feyenoord merupakan bukti kualitasnya.

Memang, ia sekali lagi membuktikan bahwa ia dapat tampil di level tertinggi di mana pun di lapangan.

Bastoni telah tampil 35 kali di semua kompetisi musim ini.

Memang, hanya Lautaro Martinez (2.777) yang mengumpulkan lebih banyak menit bermain daripada bintang Italia itu, 2.548 menit bermain.

Memang, pemain andalan Italia itu telah tampil dalam 35 dari 40 pertandingan Inter Milan.

Namun, itu adalah salah satu statistik yang paling menunjukkan signifikansi Bastoni bagi tim asuhan Inzaghi.

Rotasi skuad Inzaghi terdokumentasi dengan baik, dan bahkan Bastoni tidak terkecuali dalam kebijakan ini.

Pelatih berusia 48 tahun itu punya kebiasaan menarik bek bintangnya di 20 menit terakhir.

Namun, hal itu sering kali menjadi bumerang bagi Inter Milan.

Sebagai perbandingan, juara bertahan Scudetto itu telah kebobolan tujuh gol setelah Bastoni ditarik keluar tahun ini.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved