Berita Banyuwangi

Keliling Masjid, Bupati Ipuk Sosialisasi Program Prioritas Banyuwangi dan Asta Cita Presiden Prabowo

Selain menjadi momen silaturahmi, kegiatan tersebut dimanfaatkan Ipuk untuk mensosialisasikan berbagai program prioritas pembangunan daerah.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/Aflahul Abidin
SOSIALISASI PROGRAM: Bupati Ipuk buka puasa bersama di Masjid Baiturrahman Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari, Selain menjadi momen silaturahmi, kegiatan tersebut dimanfaatkan Ipuk untuk mensosialisasikan berbagai program prioritas pembangunan daerah. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - Di bulan Ramadhan, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani keliling masjid - masjid untuk melaksanakan buka dan salat tarawih bersama masyarakat. Selain menjadi momen silaturahmi, kegiatan tersebut dimanfaatkan Ipuk untuk mensosialisasikan berbagai program prioritas pembangunan daerah.

"Kegiatan ini selain menyerap aspirasi masyarakat, juga menjadi kesempatan kami untuk mensosialisasikan program-program pemerintah daerah, termasuk program Asta Cita Presiden Prabowo," kata Ipuk, Selasa (11/3/2025).

Dalam kegiatan tersebut Bupati Ipuk buka dan tarawih bersama di masjid yang berbeda. Salah satunya Ipuk buka puasa bersama di Masjid Baiturrahman Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari, dan tarawih bersama di Masjid Annur Desa Purwodadi Kecamatan Gambiran, Senin (10/3/2025).

Baca juga: Liga Champions 2024 Inter Milan vs Feyenoord: Prediksi, Head to Head, Link Live Streaming

Sambil menunggu saat berbuka puasa dan usai salat tarawih, Ipuk memaparkan program prioritas Banyuwangi yang telah diselaraskan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo. 

"Program-program Pemkab Banyuwangi telah kami selaraskan dengan program pemerintah pusat. Seperti pengentasan kemiskinan yang menjadi prioritas utama Banyuwangi, yang juga menjadi prirotitas Bapak Presiden Prabowo," kata Ipuk

Terdapat 15 program pembangunan yang sudah diinventarisasi bersama Wakil Bupati Mujiono untuk merealisasikan program prioritas tersebut. Mulai masalah pendidikan, kesehatan, infrastruktur, lingkungan, hingga masalah sosial, yang muaranya adalah untuk penurunan kemiskinan. 

Seperti di sektor pendidikan ada beasiswa Banyuwangi cerdas bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Program yang memberikan kesempatan siswa kurang mampu untuk mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi itu telah menyasar 833 anak muda selama 3,5 tahun periode pertama kepemimpinannya. 

Baca juga: HUT Ke-8 TribunJatim.com Gelar Talkshow Gebrakan Sang Pemimpin : Memajukan UMKM dan Pariwisata Jatim

"Pada kepemimpinan kami bersama Pak Mujiono kali ini, beasiswa kembali kami buka dengan target bisa menyasar 1000 anak muda. Jika di antara Bapak dan Ibu ada yang ingin anaknya kuliah namun tidak memiliki biaya, silakan manfaatkan program ini," ujar Ipuk. 

Banyuwangi juga akan membangun rumah sakit di wilayah Kecamatan Pesanggaran sebagai upaya perluasan dan pemerataan akses layanan kesehatan bagi warga yang lokasinya jauh dari pusat kota. Banyuwnagi juga peningkatan fasilitas di dua rumah sakit yakni RSUD Blambangan dan Genteng.

Adapun program prioritas Ipuk-Mujiono yang lain di antaranya peningkatan kualitas 518 ruas jalan kabupaten, 10.000 perbaikan rumah tidak layak huni, penyelesaian jalan lintas selatan (pansela) dan jalan lintas timur (JLT).

Pembangunan pasar Banyuwangi dan revitalisasi asrama Inggrisan sebagai pusat wisata heritage, pembangunan TPA wongsorejo dan TPST Karetan, pendirian sekolah seni Indonesia di Banyuwangi, serta target zero drop out dan sekolah rusak. 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved