Truk Muat Miras Tabrak Motor dan Terguling di JLS Lumajang, Dua Orang Tewas di Lokasi

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Lintas Selatan (JLS), Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (16/3/2025). Insiden ini melibatkan truk dan sepeda motor. Truk tersebut diketahui muat minuman keras (miras). 

Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang, Ipda Dendy Cucu, menjelaskan kecelakaan bermula ketika truk yang melaju dari arah selatan ke utara tiba-tiba oleng ke kanan. Pada saat yang bersamaan, sepeda motor datang dari arah berlawanan, sehingga tabrakan tak terhindarkan.

"Korban meninggal dunia ada dua orang, yakni pengendara dan penumpang sepeda motor. Sementara itu, pengemudi dan penumpang truk mengalami luka ringan," ujar Dendy.

Baca juga: Kepergok Warga di Pasar Pagi Tugu Pahlawan, Jambret Tewas Usai Terjun ke Sungai

Pengendara sepeda motor yang diketahui bernama Ponadi dan penumpangnya, Suparmi, warga Lumajang, tewas di lokasi kejadian akibat luka parah di bagian kepala. Jenazah keduanya segera dievakuasi ke RSU Pasirian untuk proses lebih lanjut.

Menurut Dendy, dugaan sementara kecelakaan terjadi akibat kurangnya kewaspadaan pengemudi truk dalam mengantisipasi arus lalu lintas di sekitarnya.

Kapolsek Pasirian, Iptu Loni R, mengonfirmasi truk Mitsubishi yang terlibat kecelakaan tersebut membawa muatan minuman keras (miras). Polisi telah menahan sopir truk, Danny F, warga Pamotan, Dampit, Malang, serta kernetnya, Nova, warga Dampit, Malang, untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

"Kami telah membuat laporan polisi dan sedang memproses kasus ini," ujar Loni.

Baca juga: Permintaan Permen Tape di Kediri Melonjak Tiga Kali Lipat Jelang Lebaran 2025

Dalam pemeriksaan, polisi menemukan sebanyak 15 dus minuman keras jenis arak yang disita sebagai barang bukti. Minuman tersebut diduga dipesan oleh seorang warga di Sumberwuluh, Lumajang, dan berasal dari Pulau Bali.

"Setiap dus diperkirakan berisi 50 botol miras, dan seluruhnya sudah diamankan untuk kepentingan penyelidikan," tambah Loni.

Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mengungkap detail kejadian dan kemungkinan adanya pelanggaran hukum terkait pengangkutan minuman keras tersebut.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)