Berita Probolinggo
Polres Probolinggo Kota Tangkap 33 Orang Selama 12 Hari Jelang Lebaran
Polres Probolinggo Kota menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang berlangsung selama 12 hari.
Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri, Polres Probolinggo Kota menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang berlangsung selama 12 hari. Hasilnya, sebanyak 33 tersangka dari 24 kasus berbeda berhasil diamankan.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oki Ahadian Purwono, mengungkapkan operasi ini menargetkan berbagai tindak kejahatan yang menjadi perhatian utama kepolisian.
Dari kasus yang terungkap delapan kasus premanisme, dua kasus perjudian konvensional, satu kasus judi online, satu kasus prostitusi online, empat kasus terkait bahan peledak (handak), empat kasus peredaran minuman keras ilegal, dan empat kasus narkotika.
Baca juga: Sidak Pasar hingga RPH, Banyuwangi Pastikan Kualitas Aman Konsumsi
"Sebanyak 33 tersangka berhasil kami amankan, terdiri dari 13 pelaku premanisme, dua pelaku judi konvensional, satu pelaku judi online, dua pelaku prostitusi online, lima pelaku kasus bahan peledak, empat pelaku peredaran minuman keras, serta enam pelaku kasus narkotika," ujar Oki, Kamis (27/3/2025).
Selain menangkap para tersangka, pihak kepolisian juga menyita berbagai barang bukti yang diduga terkait dengan tindak kejahatan tersebut.
Barang bukti yang diamankan meliputi tiga senjata tajam, lima unit telepon genggam, tiga unit sepeda motor, satu unit truk, serta 721 botol minuman keras. Selain itu, polisi juga menyita uang tunai sebesar Rp 600 ribu, 96 buah sumbu kertas, 2.950 petasan, 1,1 kg potasium chlorate, 5,1 kg bubuk mesiu, 8,74 gram sabu-sabu, serta 38 klip kosong.
Baca juga: Advokat Laporkan Media Online atas Dugaan Pencemaran Nama Baik
AKBP Oki menegaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat, khususnya selama Ramadan dan Idul Fitri.
"Kami berharap dengan langkah ini, kami dapat mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan. Jika masyarakat menemukan aktivitas mencurigakan, kami mengimbau untuk segera melapor kepada pihak kepolisian," tambahnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Ahsan Faradisi/TribunJatimTimur.com)
| Begal Bersenjata Api Babak Belur Dihajar Korbannya Seorang Atlet Arung Jeram di Probolinggo |
|
|---|
| Ratusan Orang Berpakaian Hitam dan Bawa Sajam Serang Kafe di Probolinggo, Pengunjung Ketakutan |
|
|---|
| Konten Kreator Probolinggo Akhirnya Minta Maaf usai Hina Santri, PCNU: Maaf Diterima, Hukum Berjalan |
|
|---|
| Truk Muat Batu Terjebak Banjir di Sungai Pancar Glagas Probolinggo yang Meluap |
|
|---|
| Hina Santri dalam Video Vlog, Konten Kreator Probolinggo Akhirnya Ditangkap Polisi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim-timur/foto/bank/originals/operasi-pekat-probolinggo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.