Jelang Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar, Pemprov Jatim Peluas Lahan Parkir Pelabuhan Boom

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Surabaya – Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur Nyono mengatakan Pemprov Jatim menyiapkan sarana dan prasarana jelang operasional kapal cepat Banyuwangi-Denpasar yang rencananya akan dilakukan Juni 2025 mendatang.

Kapal cepat tersebut akan membuka layanannya untuk masyarakat dari Pelabuhan Boom Banyuwangi menuju Pelabuhan Serangan Denpasar. 

“Untuk penyiapan infrastruktur, akan kami mantapkan kembali untuk pelabuhan Boom. Termasuk di antaranya kami akan memperluas lahan parkirnya,” tegas Nyono, Senin (7/4/2025).

“Karena prediksinya peminatnya akan besar dan akan sangat menunjang pariwisata dua provinsi. Maka kami akan siapkan parkirnya cukup luas agar bisa ditampung dengan baik kendaraan dari para penumpang,” imbuhnya.

Baca juga: Balon Udara Disertai Petasan Meledak Rusak Rumah Dinas Dokter di Trenggalek

Ia mengatakan wisatawan Jatim maupun luar Jatim banyak yang berwisata dengan tujuan Bali khususnya Denpasar. Sejauh ini rute yang dilayani untuk jalur laut adalah kapal ferry dari pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk. Dan untuk ke Denpasar harus ditempuh lagi jalur darat selama empat sampai lima jam.

Untuk itu ia optimistis bahwa kapal cepat Banyuwangi-Denpasar akan disambut antusias oleh masyarakat khususnya wisatawan. Terutama karena adanya rute langsung Banyuwangi-Denpasar akan memangkas waktu perjalanan menjadi lebih cepat menjadi hanya 2,5 jam.

“Rencana kapal cepat ini akan ditarif Rp 200 ribu per perjalanan. Satu kapal kapasitasnya 300 penumpang. Karena ini murni investasi swasta maka tanpa subsidi,” tegas Nyono.

Pada bulan Juni 2025 mendatang, kapal cepat yang murni digagas oleh investor swasta ini akan mulai membuka layanan bagi warga masyarakat untuk bermobilisasi dari Banyuwangi-Denpasar maupun sebaliknya. 

Baca juga: Jual Es Krim Mengandung Alkohol hingga 40 Persen, Kini Disegel Satpol PP Surabaya

Pihaknya menegaskan, untuk sementara satu kapal telah disiapkan oleh pihak investor. Dengan dimensi Panjang 70 meter dan lebar 5 meter, kapal ini digadang akan memiliki kapasitas penumpang hingga 300 penumpang satu kali perjalanan. 

Kapal cepat ini sudah dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait. Baik dengan investor, Pemprov Jatim, Pemprov Bali, Pemda Denpasar, Pemda Banyuwangi dan juga Kementerian Perhubungan. 

“Karena ini adalah trayek nasional, maka semua sudah koordinasikan antar pemprov dan pemda dan juga Kementerian Perhubungan,” tegas Nyono.

“Kemarin kami sudah sempat melakukan peninjauan langsung bersama Ibu Gubernur ke lokasi, dan nanti setelah libur lebaran kami juga akan meninjau kembali ke sana. Kami berharap semua lancar dan investor bisa segera merealisasikan rute pelayanannya,” tegasnya.

Baca juga: Terlilit Utang Pesta Pernikahan, Pemuda di Surabaya Bunuh Ayah Kandung Demi Gadai Mobil

Sebelumnya Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengecek kesiapan operasional pelayaran kapal cepat jurusan Banyuwangi - Denpasar yang direncanakan beroperasi Juni 2025 melalui pelabuhan Boom, Banyuwangi.

Operasional pelayaran kapal cepat rute Banyuwangi - Denpasar ini merupakan wujud Pemerintah Jatim dan Kabupaten Banyuwangi untuk memaksimalkan konektivitas masyarakat melalui sektor transportasi laut. 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Fatimatuz Zahroh/TribunJatimTimur.com)