Kecelakaan Maut

Kecelakaan Motor Adu Banteng di Ploso Jombang, Satu Pengendara Tewas di Tempat

Insiden tersebut melibatkan dua sepeda motor yang saling bertabrakan dari arah berlawanan dan menyebabkan satu orang tewas di lokasi kejadian.

Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Polres Jombang
KECELAKAAN LALU LINTAS - Kondisi kedua kendaraan setelah terlibat kecelakaan di Jalan Raya Brantas, Dusun Plumpang Kulon, Desa Daditunggal, Kecamatan Ploso merenggut korban jiwa pada Sabtu (19/4/2025). Satu pengendara tewas pada insiden tersebut. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jombang –  Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Brantas, Dusun Plumpang Kulon, Desa Daditunggal, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang,  Sabtu malam (19/4/2025) sekitar pukul 20.40 WIB. Insiden tersebut melibatkan dua sepeda motor yang saling bertabrakan dari arah berlawanan dan menyebabkan satu orang tewas di lokasi kejadian.

Kecelakaan melibatkan dua sepeda motor jenis Honda Vario. Salah satunya adalah Honda Vario hitam bernomor polisi P-5436-HA yang dikendarai IF (27), warga Jember, dan Honda Vario putih dengan nomor polisi L-4605-Y yang dikemudikan EW (32), warga Desa Gedongombo, Kecamatan Ploso, Jombang.

Baca juga: Persija Kembali Raih Kemenangan di Liga 1 2024 saat Lawan Persik Kediri, Ondrej Kudela Jadi Pahlawan

Saksi mata di lokasi kejadian, Budi Utomo (35), mengatakan  suara benturan keras terdengar jelas hingga membuat warga sekitar berhamburan keluar rumah.

"Kami dengar ada suara keras, lalu warga langsung keluar rumah dan ke jalan. Saat itu, satu pengendara motor sudah tergeletak tidak sadarkan diri," ujar Budi.

Tak lama setelah kejadian, petugas dari Satuan Lalu Lintas Polres Jombang tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi. Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, membenarkan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga dan langsung bergerak cepat.

"Setelah menerima informasi dari warga, kami segera menuju lokasi dan mengevakuasi dua kendaraan yang terlibat kecelakaan," jelasnya.

Baca juga: Usai Terima Laporan Dugaan Pelecehan Dokter, Polisi Telusuri Bukti di Persada Hospital Malanh

Penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan. Namun, karena peristiwa terjadi pada malam hari, dugaan awal bisa mencakup keterbatasan visibilitas atau kelalaian dalam berkendara.

Akibat insiden tersebut, pengendara EW meninggal dunia di tempat akibat luka berat yang dideritanya. Sementara itu, IF mengalami sejumlah luka dan kini menjalani perawatan intensif di RSUD Ploso.

Pihak kepolisian juga mencatat kerugian material dari kecelakaan ini diperkirakan mencapai sekitar Rp500 ribu, terutama akibat kerusakan fisik pada kedua kendaraan.

(Anggit Puji Widodo/TribunJatimTimur.com)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved