Berita Pacitan

Setelah Satu Minggu, Pencarian Pemancing yang Hilang di Pantai Ngambur Pacitan Resmi Dihentikan

Selama sepekan pencarian, tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. Hal ini menjadi dasar keputusan untuk menghentikan operasi secara resmi.

Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Basarnas Trenggalek
DIHENTIKAN: Tim gabungan melakukan pencarian terhadap Suraji, pemancing yang diduga tersapu ombak di kawasan Pantai Ngambur, Desa Plumbungan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jatim, Senin (14/4/2025) kemarin. Operasi SAR pencarian Suraji, pemancing diduga tersapu ombak di Pantai Ngambur, Desa Plumbungan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jatim ditutup. (Basarnas Trenggalek) 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM,  Pacitan - Setelah tujuh hari pencarian, operasi pencarian terhadap Suraji, seorang pemancing terseret ombak di Pantai Ngambur, Desa Plumbungan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, resmi dihentikan. Keputusan ini diambil setelah upaya tim SAR gabungan tidak membuahkan hasil.

“Hasilnya nihil, operasi SAR kami tutup,” ujar Fitra A. Chasanda, anggota Tim Basarnas Trenggalek, Minggu (20/4/2025).

Fitra menjelaskan selama sepekan pencarian, tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. Hal ini menjadi dasar keputusan untuk menghentikan operasi secara resmi.

Baca juga: Kampung Lobster Banyuwangi, Sukses Budidaya Hingga Ekspor ke Taiwan dan Tiongkok  

Pihak keluarga, menurut Fitra, telah menerima keputusan tersebut dengan lapang dada. "Tadi kami bersama seluruh unsur terlibat dan pemerintah desa memberikan pengertian kepada pihak keluarga," tuturnya.

Meskipun operasi telah ditutup, tim SAR menyatakan tetap siaga jika sewaktu-waktu muncul petunjuk baru. Unsur SAR yang bertugas di wilayah pesisir selatan Jawa akan terus memantau situasi.

"Seluruh unsur SAR akan selalu memantau perkembangan. Apabila ada tanda-tanda, kami akan langsung bergerak untuk proses evakuasi," jelas Fitra.

Selama pencarian, tim gabungan melakukan penyisiran di darat dan laut. Dua perahu—masing-masing milik Basarnas dan Polairud Polda Jatim—diturunkan untuk menjangkau area sejauh 30 nautical mile ke arah timur dan barat dari lokasi kejadian.

Selain itu, informasi terkait hilangnya korban juga telah disampaikan ke seluruh pos SAR di sepanjang pesisir selatan Jawa. “Kalau ditemukan di pesisir manapun, kami pasti akan diinformasikan,” tambah Fitra.

Baca juga: Komunitas Dulur Bonsai Troeboes Kediri Kembangkan Teknik Budidaya Ramah Lingkungan

Suraji, warga Dusun Watu Wadek, Desa Karangnongko, Kecamatan Kebonagung, dilaporkan hilang pada Sabtu malam (12/4/2025) saat memancing bersama dua rekannya di Pantai Ngambur. Saat dipanggil oleh rekannya, Suraji tidak merespons dan diduga kuat telah terseret ombak.


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Pramita Kusumaningrum/TribunJatimTimur.com) 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved