Jelang Laga Inter Milan Vs AS Roma, Simone Inzaghi Dipusingkan dengan 1 Keputusan Krusial

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi dipusingkan dengan satu keputusan krusial mengenai susunan pemain inti saat melawan AS Roma.

Diketahui, Inter Milan akan menghadapi Roma di pekan ke-34 Liga Italia 2024/2025 yang berlangsung di Giuseppe Meazza, Minggu (27/4/2025). 

Dan itu akan menjadi pertandingan yang sangat penting, baik untuk Inter Milan maupun AS Roma.

Nerazzurri akan merasakan tekanan yang sangat besar untuk meraih tiga poin.

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, Cari Ganti Target PSG, AS Roma Kans Kembali Lirik Gelandang Inter Milan

Baca juga: Sembari Menanti Kepastian Thuram Main Lawan Barcelona, Inter Milan Hanya Bisa Andalkan Lautaro

Pasalnya, Inter Milan memiliki poin yang sama dengan Napoli di puncak klasemen liga dengan hanya lima pertandingan tersisa.

Di sisi lain, Roma juga tidak kekurangan motivasi.

Mereka masih memimpikan finis di empat besar yang mustahil.

Oleh karena itu, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi dan juru taktik AS Roma, Claudio Ranieri akan berusaha untuk menurunkan susunan pemain inti yang kuat.

Satu hal yang sangat jelas adalah bek Inter Milan, Alessandro Bastoni tidak akan bermain besok.

Pemain internasional Italia itu tidak akan tersedia karena sanksi, bersama dengan Henrikh Mkhitaryan.

Menurut Tuttosport, melalui FCInterNews, ada satu masalah yang dihadapi Simone Inzaghi dalam pemilihan pemain di laga Inter Milan kontra AS Roma.

Dalam laporan yang sama disebut bahwa pelatih Nerazzurri belum memutuskan apakah akan menurunkan Federico Dimarco sebagai pemain inti.

Oleh karena itu, Tuttosport mengonfirmasi bahwa pelatih Inter Simone Inzaghi akan memainkan Carlos Augusto besok.

Namun, pemain Brasil itu bisa bermain di beberapa posisi berbeda.

Jika Federico Dimarco bermain sebagai bek sayap kiri, maka Augusto akan bermain di sisi kiri dari tiga bek untuk menggantikan Bastoni.

Di sisi lain, jika Dimarco tidak bermain, maka Augusto akan bermain di sayap kiri. Itu berarti Yann Bisseck akan bermain di pertahanan.

Jelang Hadapi AS Roma dan Barcelona, Simone Inzaghi Tekankan Harga Diri untuk Atasi Kelelahan di Skuad Inter Milan

Simone Inzaghi telah mendesak Inter Milan untuk menekankan harga diri untuk mengatasi kelelahan dalam pertandingan melawan Roma dan Barcelona.

Demikian menurut edisi cetak hari ini dari surat kabar Corriere dello Sport yang berbasis di Roma, melalui FCInterNews.

Inter Milan menghadapi dua pertandingan yang sangat penting dalam konteks musim mereka minggu ini.

Pertama, Inter Milan akan menghadapi AS Roma di Serie A.

Dan Inter tidak boleh melakukan kesalahan apa pun.

Mereka memiliki poin yang sama dengan Napoli di puncak klasemen, dan kegagalan untuk meraih tiga poin dapat membuat pertahanan gelar mereka gagal untuk selamanya.

Sementara itu, pada hari Rabu Inter Milan akan menghadapi Barcelona di Liga Champions.

Pertandingan semifinal pertama itu bisa menjadi pertandingan yang sangat menentukan dalam konteks musim Inter Milan. 

Mereka tahu bahwa mereka semakin dekat untuk mencapai final Liga Champions kedua dalam tiga tahun – dan mungkin bahkan melangkah lebih jauh.

Namun pada saat yang sama, Inter Milan juga berhadapan dengan kelelahan yang benar-benar tak kunjung reda.

Nerazzurri telah bermain dua kali seminggu sejak mereka kembali dari jeda internasional.

Dan kelelahan mulai terlihat.

Terutama setelah pertandingan leg kedua yang benar-benar melelahkan melawan Bayern Munchen di perempat final Liga Champions, ada pertanyaan tentang apakah Inter masih punya tenaga.

Itu terbukti dalam penampilan yang ceroboh dan lamban melawan Bologna dan Barcelona.

Oleh karena itu, Inter Milan harus menemukan cara lain dengan cepat.

Menurut Corriere, pelatih Nerazzurri Simone Inzaghi telah memberikan instruksi kepada timnya yang menurutnya dapat membuat mereka melampaui batasan fisik tersebut.

Pesan pelatih Inter sudah jelas.

Tim memiliki banyak hal yang bisa dibanggakan atas apa yang telah mereka lakukan sejauh musim ini – dan empat tahun terakhir secara umum.

Sekarang, satu dorongan besar lagi diperlukan.

Secara fisik akan sangat sulit – tetapi secara mental, para pemain tidak dapat fokus pada hal itu.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)