Berita Bondowoso
Di Bondowoso Tak Jelas, Petenis Pilih Jateng dan Kini Wakili Indonesia di Kejuaraan Internasional
Petenis yang akrab disapa Rena itu berangkat sebagai atlet asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, bukan atas nama Bondowoso.
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bondowoso - Seorang atlet tenis lapangan asal Bondowoso berhasil lolos seleksi nasional, dan akan berlaga mewakili Indonesia di Kejuaraan Internasional, 12 & Under Team Competition Southeast Asia Regional, di Thailand, 9-13 Juni 2025 mendatang.
Adalah Sherena Aulia Putri (10) asal Kelurahan Kademangan, Kecamatan Bondowoso, Jawa Timur.
Namun petenis yang akrab disapa Rena itu berangkat bukan atas nama Bondowoso, namun sebagai atlet asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Menurut Adi Suyetno, ayah Rena, anaknya memang lahir dan besar di Bondowoso. Bahkan, terakhir sekolah di SDN 2 Kajar Bondowoso.
Baca juga: Bupati Lumajang Dorong Sineas Lokal Berlomba Bikin Film Inspiratif
Namun karena masa depan anaknya sebagai petenis di Bondowoso tak jelas dan tak mendapatkan perhatian dari Pelti (Persatuan Lawn Tenis Indonesia) Bondowoso.
Akhirnya dirinya menerima lamaran dari Club Andi Kentung asal Kabupaten Sukoharjo. Sepekan lalu bersama clubnya, Rena bahkan mengikuti lantih tanding di Korea Selatan.
Baca juga: Penipuan Bermodus Petugas Polisi Warnai Tragedi Kebakaran Pasar Mojoduwur, Minta Biaya Penyilidikan
"Sejak dilamar langsung pindah dan sekolah di Sukoharjo, sekarang 10 bulan sudah di sana," ungkapnya pada TribunJatimTimur.com, Minggu (11/5/2025).
Pria yang bekerja sebagai pelatih tenis di Lapangan Kulitan itu mengatakan, di Bondowoso nyaris tak ada kompetisi tenis untuk kategori Junior.
Namun anaknya menjadi incaran banyak klub dari berbagai kota, seperti Jakarta. Karena dirinya mengikutkan anaknya di berbagai kompetisi tenis di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jakarta, dan kota besar lainnya.
Rena mengikuti kompetisi sejak usia 6 tahun. Pertama kali kompetisi yang diikutinya di Jawa Tengah.
"Ada hampir 40an kompetisi, yang sudah anak saya ikuti," jelasnya.
Baca juga: Jakmania Full Senyum Persija Menang Telak Lawan Bali United, 3 Gebrakan Ricky Nelson Panen Pujian
Ia menerangkan, semua biaya kompetisi itu menggunakan dana pribadi. Sekali jalan dirinya mempersiapkan hampir sekitar Rp 3-4,5 juta.
Bahkan dirinya pernah menjual sepeda motor demi mengikuti kompetisi pada akhir tahun 2023 lalu.
"Modal sendiri, pernah jual sepeda motor," ujarnya.
Baca juga: Batal Gabung Persib Bandung? Muncul 1 Kode Ambigu dari Winger Borneo FC, 1 Sindiran Terlontar
Dirinya terpaksa melepas anaknya menjadi atlet kabupaten lain, karena menilai jika hanya di Bondowoso, tak akan berkembang dan berprestasi.
Penyelamatan Anak Sapi Limosin dari Sumur 17 Meter oleh Damkar Bondowoso |
![]() |
---|
DPKP Bondowoso Validasi Data Pupuk Subsidi untuk Penyaluran Tahun 2026 |
![]() |
---|
Stadion Satu-satunya di Bondowoso, Rumput Stadion Magenda Bondowoso Tipis dan Berkerikil |
![]() |
---|
Hujan Deras dan Angin Kencang di Bondowoso, Pohon Tumbang hingga Rumah Rusak |
![]() |
---|
Polri Bekukan Sementara Penggunaan Sirine dan Strobo, Ini Penjelasan Kasat Lantas Bondowoso |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.