4 Faktor Turut Pengaruhi Potensi Persija Pulangkan Sang Mantan, 2 Jadi Pelicin, 2 Kendala Mencuat

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Berikut sejumlah faktor yang turut memengaruhi potensi Persija Jakarta membawa pulang sang mantan.

Baru-baru ini, Persija Jakarta santer dikaitkan dengan sang mantan, Thomas Doll jelang bursa transfer awal musim 2024/2025.

Dikaitkannya Persija Jakarta dengan Thomas Doll tak lepas dari kabar yang beredar di beberapa akun Instagram yang membahas sepak bola Indonesia.

Salah satunya dikabarkan akun Instagram @ownerwakanda melalui unggahan terbaru pada Selasa (13/4/2025).

Baca juga: Persija Berminat? 1 Bintang Borneo FC Umbar Kode Keras, Bisa Jadi Pengganti Firza Andika

Baca juga: MANUVER Transfer Gercep Persija Jakarta, 2 Talenta Muda Diamankan, Sang Mantan Selanjutnya?

Akun itu mengabarkan Persija Jakarta sedang mempertimbangkan untuk merekrut Thomas Doll sebagai pelatih baru untuk Liga 1 2025/2026.

"CONSIDER: Persija Jakarta dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk menggunakan jasa pelatih asal Jerman yakni Thomas doll di bursa transfer awal musim 2025/26 ini 

Sebelumnya pelatih asal Jerman tersebut bergabung di awal musim 2022/23 - 2023/24 lalu bersama Persija Thomas doll meraih positif di peringkat kedua klasemen musim lalu," tulis akun itu pada unggahannya soal Thomas Doll.

Terdapat sejumlah hal yang turut berpengaruh dalam potensi Persija Jakarta merekrut Thomas Doll.

Lantas apa saja hal tersebut? Berikut ulasannya.

1. Berstatus Nganggur

Ya, Persija Jakarta berpotensi merekrut Thomas Doll karena pelatih Jerman itu masih berstatus nganggur.

Melansir dari Transfermerkt, Thomas Doll belum menjadi pelatih untuk tim manapun usai berpisah dengan Persija Jakarta pada akhir musim 2023/2024 lalu.

Menilik status Thomas Doll yang kini masih menganggur membuat kans sang juru taktik pulang kembali ke Jakarta terbuka lebar.

2. Permintaan Jakmania

Sebelumnya, nama Thomas Doll sudah gencar digaungkan Jakmania kepada Persija Jakarta untuk dibawa pulang sebagai pengganti Carlos Pena.

Permintaan itu terlihat di unggahan akun Instagram milik Persija Jakarta, @persija terkait perpisahan dengan Carlos Pena, 1 Mei 2025 lalu.

"welcome back Thomas dol," tulis @put*****.

"Pulangkan Thomas Doll," tulis @dau*****.

"Tombol thomas doll masuk," tulis @ras*****.

"Welcome back Thomas doll," tulis @wij*****.

3. Gaji Besar

Meski peluang merekrut Thomas Doll besar seiring dengan status nganggur sang pelatih, Persija Jakarta disinyalir tetap akan menghadapi kendala.

Salah satu kendala yang dihadapi Persija Jakarta adalah gaji besar.

Hal tersebut juga sempat ditekankan akun @ownerwakanda pada unggahannya terkait kabar Persija Jakarta melirik Thomas Doll.

"Disisi lain Thomas doll juga memiliki gaji yang cukup mahal, jika keputusan tersebut benar ingin mengambil Thomas doll kembali dan ingin bersaing di papan atas Persija harus benar⊃2; mencari sponsor utama yang ingin bekerjasama dan mendapatkan dana yang begitu besar jika Persija ingin Thomas doll," tulis akun tersebut.

Saat melatih Persija Jakarta, Thomas Doll dikenal sebagai pelatih dengan gaji terbesar di Liga 1.

Meski belum diketahui secara pasti berapa besarnya, sempat beredar desas desus bahwa gaji Thomas Doll di Persija Jakarta satu bulan diperkirakan di antara 3 hingga 6 miliar rupiah.

4. Masalah Internal

Tak hanya soal gaji besar, potensi Persija Jakarta membawa pulang Thomas Doll juga berpotensi terkendala masalah internal.

Sebelum memutuskan hengkang pada akhir musim 2023/2024, Thomas Doll diketahui sempat terkena masalah internal dengan Persija Jakarta.

Faktor itu juga diungkap akun @ownerwakanda.

"Akan tetapi pihak manajemen Persija masih mempertimbangkan hal tersebut mengingat bahwa Persija Jakarta masih memiliki masalah internal," tulis akun tersebut.

Patut dinantikan, apakah Persija Jakarta akan benar-benar balikan dengan Thomas Doll. 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)