Lebih Dekat dengan Gelar Liga Champions dengan Scudetto, Pelatih Inter Milan Coba Realistis

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mencoba bersikap realistis seiring dengan dekatnya gelar Liga Champions ketimbang Liga Italia atau Scudetto.

Saat ini, Inter Milan bersaing ketat dengan Napoli dalam perburuan gelar Liga Italia.

Diketahui, Inter Milan saat ini berada di peringkat kedua dengan 77 poin, selisih satu poin dengan Napoli yang ada di puncak klasemen.

Jarak terpangkas menjadi cuma satu angka berkat hasil di laga terbaru kedua tim.

Baca juga: Usai Legenda Prancis, Inter Milan Kans Ditolong Mantan Lainnya dalam Perburuan Gelar dengan Napoli

Baca juga: Inter Milan Patut Terima Kasih, Sang Mantan Ikut Bantu Nerazzurri Tempel Ketat Napoli

Menurunkan skuad pelapis, Inter Milan berhasil mencuri kemenangan 2-0 di markas Torino.

Dua jam kemudian, Napoli ditahan Genoa 2-2 di depan publik sendiri.

Meski margin menipis, Lautaro Martinez dkk tetap saja tak bisa lagi menentukan nasibnya sendiri untuk meraih scudetto.

Sekuat apa pun usaha mereka, sebesar apa pun kemenangan yang diraih dalam dua partai sisa, bakal sia-sia kalau Napoli bisa mempertahankan jarak sampai pekan terakhir.

Bisa diartikan bahwa Inter malah lebih dekat dengan gelar Liga Champions daripada scudetto Liga Italia.

Duel final melawan PSG di Munich, 31 Mei nanti, memang lebih berat daripada Lazio dan Como - dua musuh terakhir mereka di Serie A.

Namun, setidaknya Inter Milan dapat mengendalikan nasib sendiri di partai itu.

Mereka hanya perlu fokus bermain sebaik mungkin melawan Paris tanpa harus menggantungkan harapan ke pihak lain.

Di Serie A, Inter kudu berdoa tim papan bawah sekelas Parma dan Cagliari menghambat laju Napoli.

Karena itu, Simone Inzaghi kini cuma terfokus membawa pasukannya menjalani momen sebaik mungkin sambil bersenang-senang, tapi tetap serius.

"Scudetto? Saya masih yakin," ujarnya, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.

"Akan tetapi, itu tidak lagi berada dalam kendali kami."

"Kami hanya perlu berpikir soal memainkan dua pertandingan hebat (di Serie A), bekerja dengan kesenangan dan ketenangan," kata adik Filippo Inzaghi.

Pelatih Inter Milan sejak 2021 itu tak bisa menghindari pertanyaan soal kiprah pasukannya di Liga Champions.

Nerazzurri dilanda banjir pujian usai menyingkirkan tim kuat Barcelona di semifinal.

Pada fase sebelumnya, mereka juga menggasak raksasa Jerman, Bayern Muenchen.

"Laga Inter-Barcelona? Saya menontonnya lagi pada malam hari ketika kembali ke rumah," tambah Inzaghi.

"Kami bermain sangat baik melawan musuh yang sangat hebat."

"Mungkin kami bukan yang terkuat."

"Kami tidak memiliki anggaran seperti Bayern, PSG, Barcelona."

"Namun, kami tahu bahwa dengan hati dan organisasi permainan, kami dapat bersaing dengan siapa pun," pungkasnya.

Usai Legenda Prancis, Inter Milan Kans Ditolong Mantan Lainnya dalam Perburuan Gelar dengan Napoli

Inter Milan berpotensi ditolong oleh sang mantan lainnya dalam perburuan gelar Liga Italia 2024/2025 dengan Napoli.

Sebelumnya, Inter Milan mendapat pertolongan dari mantan mereka, Patrick Vieira.

Pertolongan itu terlihat pada laga pekan ke-32 Liga Italia 2024/2025 antara Napoli vs Genoa, Minggu (11/5/2025).

Patrick Vieira, yang kini jadi pelatih Genoa, mampu menahan imbang Napoli dengan skor 2-2.

Napoli, yang jadi pesaing ketat Inter Milan itu hanya bisa menambah satu poin dari laga melawan Genoa yang dibesut Patrick Vieira.

Sementara itu, pada pekan ke-32, Inter Milan sukses meraih kemenangan atas Torino dengan skor 2-0.

Dengan hasil ini, Inter Milan hanya berjarak satu poin dari Napoli di papan klasemen Liga Italia 2024/2025.

Dengan kata lain, peluang Inter Milan menikung Napoli di puncak klasemen kian terbuka lebar.

Kali ini, ambisi Inter Milan menikung Napoli berpotensi kembali mendapat pertolongan dari sang mantan lainnya.

Sang mantan yang berpotensi menolong Inter Milan kali ini adalah Cristian Chivu.

Diketahui, Cristian Chivu saat ini menjadi pelatih Parma.

Sementara itu, Parma akan menjadi lawan Napoli selanjutnya pada pekan ke-33 Liga Italia 2024/2025.

Pertandingan Parma kontra Napoli akan berlangsung di Ennio Tardini, Minggu (18/5/2025) waktu setempat.

Meskipun Parma mengalami kesulitan sepanjang musim di paruh bawah klasemen, mereka tampil tangguh di kandang sendiri, Ennio Tardini.

Tidak asing dengan mengungguli lawan di Stadio Ennio Tardini, Parma telah mengalahkan beberapa klub papan atas di kandang sendiri musim ini.

Sebagai permulaan, mereka mengalahkan AC Milan di awal musim.

Tak hanya itu, Parma juga pernah membuat tim papan atas Liga Italia seperti Bologna, Juventus, dan Lazio pulang dengan tak membawa poin.

Bahkan Inter Milan dan Fiorentina juga sempat tertahan saat melawan Parma di Ennio Tardini.

Oleh karena itu, wajar saja jika Napoli kemungkinan akan menghadapi ujian berat di Emilia-Romagna.

Menurut laporan Tuttosport, ‘Saint Chivu’ bisa menjadi penyelamat Inter Milan pada pertandingan kedua terakhir.

Saat Napoli menghadapi Parma, Inter Milan akan menghadapi Lazio pada pekan ke-33 Liga Italia 2024/2025.

Pertandingan Inter Milan melawan Lazio berlangsung di Giuseppe Meazza, Minggu (18/5/2025).

Dari pertemuan terakhir mereka di putaran pertama Liga Italia, Inter Milan sukses menang telak atas Lazio dengan skor besar 0-6.

Dengan motivasi berlipat usai meraih kemenangan beruntun, bukan tak mungkin Inter Milan akan kembali meraih kemenangan atas Lazio.

Menarik dinantikan bagaimana keseruan persaingan Inter Milan dan Napoli dalam meraih gelar Liga Italai 2024/2025.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)