Polisi Periksa 15 Orang Terkait Pelemparan Batu ke Bus Persik Kediri

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Malang - Satreskrim Polres Malang memeriksa 15 orang terkait pelemparan batu ke bus Persik Kediri yang terjadi, Minggu (11/5/2025). 

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Mochammad Nur, mengatakan 15 orang yang diperiksa di antaranya sopir bus yang ditumpangi tim pemain persik kediri, staf manajemen Persik Kediri, koordinator lapangan, Aremania hingga masyarakat sekitar yang berada di lokasi kejadian.

Baca juga: Hujan Deras Picu Longsor di Ponorogo, 11 Rumah Terdampak di Dua Dusun

"Kita masih proses penyelidikan dan penyidikan dari 15 saksi yang diperiksa akan terus bertambah untuk bahan keterangan kita lebih lanjut," kata Nur, Jumat (16/5/2025).

Nur belum bisa menyampaikan kepada publik apakah dari 15 saksi yang diperiksa terindikasi atau menjurus ke terduga pelaku. 

Polisi juga memeriksa video rekaman CCTV di sekitar lokasi. Pemeriksaan video juga memerlukan analisa yang mendalam.

"Masih kita proses lebih lanjut, kita dalami bukti-bukti yang kita punya. Ada kisaran empat CCTV yang kami periksa," terangnya.

Baca juga: Insiden di Desa Kaligedang Bondowoso, Danyonif 514: Bukan Penyanderaan Tapi Salah Paham 

Pelemparan bus tim Persik Kediri ini terjadi usai pertandingan melawan Arema FC dilempar batu.

Kejadian ini terjadi di luar stadion Kanjuruhan Malang saat bus hendak menuju hotel, usai Persik Kediri mengalahkan Arema FC, 3-0. 

Akibatnya kaca bagian kiri bus pecah dan mengakibatkan pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves dan sejumlah asisten pelatih mengalami luka.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Lu'lu'ul Isnainiyah/TribunJatimTimur.com)