Berita Bojonegoro

Maling Gasak 146 Gram Perhiasan dan Sertifikat Tanah di Bojonegoro, Kerugian Capai Rp 160 Juta

Rumah warga di Desa Sudu Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dibobol maling, dan sebabkan kerugian ratusan juta rupiah

Editor: Sri Wahyunik
TribunJatim.com/Misbahul Munir
PENCURIAN - Sejumlah aparat kepolisian saat melakukan olah TKP di Rumah Suheri warga di Desa Sudu Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur yang dibobol maling, Rabu (14/5/2025). Sejumlah surat tanah dan perhiasan emas raib, yang sebabkan kerugian sekitar Rp 160 juta. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BOJONEGORO – Rumah Suheri warga di Desa Sudu Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dibobol maling.

Sejumlah sertifikat tanah dan perhiasan emas raib. Kerugian ditaksir mencapai Rp160 juta.

Kejadian pencurian tersebut lantas dilaporkan ke Mapolsek Gayam. Petugas kepolisian langsung datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolsek Gayam, AKP Mochammad Safi’i mengungkapkan bahwa aksi pencurian tersebut terjadi diketahui terjadi pada Rabu (14/5/2025).

Menurutnya, aksi pencurian itu pertama kali diketahui oleh menantu korban bernama Didik.

Saat itu sekira pukul 13.00 wib Didik yang baru pulang, merasa curiga dengan gerak gerik 2 orang pria pengendara motor Vario hitam yang terlihat mondar-mandir di sekitar rumah.

"Sebelum memasuki rumah, Didik sempat melihat dua orang pria mencurigakan mengendarai motor Honda Vario hitam berputar arah ke Jalan Raya Cepu–Bojonegoro," ujar Syafi'i, Sabtu (17/5/2025).

Baca juga: Longsor Timpa 11 Rumah di Sambit Ponorogo, Tidak Ada Korban Jiwa

Ternyata, kecurigaan Didik itu benar. Setibanya di rumah, Didik menemukan pintu tidak terkunci dan mendapati kondisi rumah berantakan. 

Almari tempat penyimpanan barang berharga di obrak-abrik oleh maling. Mendapati rumahnya kemalingan, Didik spontan berteriak "maling", hingga mengundang perhatian warga sekitar. 

Sementara saat kejadian, Suheri yang sedang terbaring sakit didalam rumah, pun tidak mengetahui kalau rumahnya habis disatroni kawanan maling.

Beberapa saat kemudian, istri Suheri, Siti Sarpiah, dan anaknya, Siti Khazanah, tiba di rumah sepulang dari Cepu, Kabupaten Blora Jawa Tengah. 

Siti langsung memeriksa isi lemari dan mendapati beberapa barang berharga telah hilang.

“Yang hilang di antaranya lima SHM tanah, perhiasan emas berupa kalung, gelang, dan cincin seberat total 146 gram, serta dua slop rokok, kerugian ditaksir mencapai Rp160 juta,” ungkapnya.

Baca juga: TNI-Polri Pendekatan Persuasif Kondusifkan Situasi Desa Kaligedang Bondowoso

Lebih lanjut, Syafi'i menyebutkan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian tersebut dan memburu para pelaku.

“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas pelaku,” pungkasnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Misbahul Munir/TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved