Simone Inzaghi dan Inter Milan Panen Kritikan, Sang Kakak Beri Pembelaan: Tidak Masuk Akal

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mendapat pembelaan dari sang kakak usai belakangan ini panen kritikan.

Ya, Simone Inzaghi tentu saja telah menuai banyak pujian atas pekerjaan yang telah dilakukannya di Inter Milan dalam beberapa tahun terakhir. 

Namun, pada saat yang sama, ada juga banyak kritikan terhadap pelatih Inter Milan tersebut. 

Tokoh-tokoh terkemuka dalam sepak bola Italia seperti Arrigo Sacchi dan Antonio Cassano telah mengkritik Inzaghi.

Baca juga: Sinyal Inter Milan Jor-joran di Bursa Transfer, Nerazzurri Disebut Bakal Gaet 4 Sampai 5 Pemain Baru

Baca juga: UPDATE Sinyal Adu Sikut Inter Milan dan Napoli, 2 Bintang Beda Posisi Santer Diperebutkan

Sementara Inter Milan telah melambung di Liga Champions, penampilan mereka di Serie A tidak selalu sesuai harapan.

Terutama dalam beberapa musim terakhir, Inter Milan telah menjadi favorit banyak orang untuk meraih gelar liga.

Oleh karena itu, kegagalan memenangkannya dalam dua musim pertama Inzaghi menjadi sumber kritik.

Dan itu pasti akan terjadi jika Inter Milan kalah dari Napoli kali ini.

Sementara itu, Inter Milan menuai kritik atas penampilan mereka dalam derby baru-baru ini melawan AC Milan.

Tercatat, Inter Milan gagal mengalahkan AC Milan dalam lima pertandingan terpisah musim ini.

Dan kemudian, ada kritik terhadap gaya permainan Inter Milan, terutama penampilan yang relatif defensif yang sering mereka lakukan di Eropa.

Namun, saudara Simone Inzaghi, Filippo Inzaghi, tidak menanggapi kritik tersebut dengan serius.

Pippo berpendapat bahwa adiknya itu merupakan pelatih terbaik.

"Simone adalah pelatih terbaik yang ada," kata legenda AC Milan itu kepada Gazette dello Sport.

"Dan bukan hanya sekarang," lanjutnya.

"Dia berhasil melewati musim yang melelahkan dengan cemerlang."

"Dan terkadang saya harus membaca kritik yang tidak masuk akal."

"Pertumbuhan progresif Inter adalah manifesto dari kerja Simone," kata Filippo Inzaghi. 

"Seorang pelatih yang luar biasa dalam hal teknis, tetapi juga seorang pria yang sangat pandai membaca pikiran dan hati 25 orang yang berbeda."

"Ruang ganti adalah tempat yang istimewa," komentar Pippo.

"Anda harus tahu cara masuk ke dalamnya, dan menanganinya dengan hati-hati."

"Saudara saya tidak pernah membuat kesalahan," tambah mantan penyerang AC Milan dan Juventus serta pelatih Pisa saat ini.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)