Nelayan Hilang di Situbondo

Pencarian Nelayan Hilang di Situbondo Resmi Dihentikan Setelah Tujuh Hari

Suhar dilaporkan hilang sejak Rabu sore, 28 Mei lalu, setelah diduga terjatuh dari perahunya saat melaut di perairan sekitar Dusun Leduk.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Haorrahman
tribunjatimtimur/Izi Hartono
Nelayan Hlang: Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo saat berkomunikasi dengan keluarga nelayan yang hilang. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Situbondo - Setelah tujuh hari pencarian intensif, upaya tim SAR untuk menemukan Suhar, seorang nelayan asal Dusun Mimbo, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur, resmi dihentikan, Rabu (4/6/2025). 

Suhar dilaporkan hilang sejak Rabu sore, 28 Mei lalu, setelah diduga terjatuh dari perahunya saat melaut di perairan sekitar Dusun Leduk.

Penutupan operasi pencarian tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur standar dalam misi SAR. 

"Karena sudah memasuki hari ketujuh, pencarian oleh tim SAR bisa diusulkan untuk ditutup," jelas Wahyu, perwakilan dari Basarnas Banyuwangi.

Baca juga: Tyronne del Pino Umumkan Perpisahan dengan Persib Bandung, Jadi Merapat ke Malut United?

Ia menambahkan selama sepekan pencarian, tim gabungan telah menjelajahi area laut hingga radius 20 nautical mile dari titik hilangnya korban. Namun, upaya itu belum membuahkan hasil.

Meski operasi resmi ditutup, Basarnas dan pihak berwenang lainnya tetap membuka jalur koordinasi dengan nelayan serta masyarakat yang beraktivitas di laut. Jika ada temuan yang mengarah pada keberadaan korban, diharapkan segera dilaporkan kepada pihak keluarga atau aparat setempat.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mobil Anggota DPRD Tulungagung Nyemplung ke Sungai Usai Tabrakan

Keluarga korban menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pencarian. Siti Khotijah, adik Suhar, mengungkapkan rasa terima kasihnya meski belum ada kejelasan mengenai nasib sang kakak.

"Hilangnya di laut, bukan di darat. Mau dicari ke mana lagi? Tapi kami sekeluarga masih berharap dia ditemukan," ujar Khotijah.

Ia berharap masyarakat atau nelayan yang menemukan jasad atau tanda-tanda keberadaan Suhar agar segera menghubungi pihak keluarga. 

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyatakan meski pencarian resmi dihentikan, koordinasi lintas wilayah akan terus dilakukan. Wilayah perairan tempat Suhar hilang berdekatan dengan kabupaten lain seperti Banyuwangi, Sumenep, dan Pamekasan.

Baca juga: Bupati Tuban Klarifikasi soal Mobil Dinas Terparkir di Tempat Karaoke: “Itu Video Lama”

"Kami akan tetap berkomunikasi dengan daerah-daerah lain untuk mengantisipasi jika korban ditemukan di luar wilayah Situbondo," ujarnya.

"Meskipun keluarga sudah mulai mengikhlaskan, harapan itu tetap ada. Keajaiban selalu mungkin terjadi," katanya.

Suhar (41), nelayan asal Dusun Mimbo, dilaporkan hilang pada Rabu (28/5/2025) sekitar pukul 16.30 WIB. Ia terakhir terlihat melaut di sekitar perairan Dusun Leduk. Dugaan awal menyebutkan bahwa Suhar terjatuh dari perahunya dan tidak berhasil menyelamatkan diri.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved