Berita Pacitan

Siswa dan Guru TK di Pacitan Panik Terjebak di Dapur, Damkar Turun Tangan

Tiga orang yang terdiri dari dua guru dan seorang siswa tiba-tiba terjebak di dalam dapur sekolah akibat pintu yang terkunci secara tak sengaja.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Haorrahman
Damkar Ponorogo
TERJEBAK: Petugas Damkar dan Penyelamatan Pacitan saat berusaha membongkar pintu dapur TK Muslimat NU Pacitan, Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Baleharjo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, Jatim, Rabu (11/5/2025). Ada tiga orang yang terkunci. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Pacitan – Suasana panik sempat menyelimuti Taman Kanak-Kanak (TK) Muslimat NU, di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Baleharjo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Rabu (11/6/2025). Tiga orang yang terdiri dari dua guru dan seorang siswa tiba-tiba terjebak di dalam dapur sekolah akibat pintu yang terkunci secara tak sengaja.

Insiden ini melibatkan dua guru, Tini dan Rita, serta seorang siswa bernama Fadhil. Ketiganya terjebak setelah Fadhil, yang tengah bermain, menutup pintu dapur yang kondisinya memang sudah rusak. 

Baca juga: UPDATE Transfer Tim Promosi Liga 1, PSIM Yogyakarta dan Persijap Jepara Kompak Gembosi Tim Sumatra

Pintu tersebut diketahui tidak memiliki gagang (handle) dan kuncinya dalam kondisi bermasalah. Ketika ditutup dengan keras, pintu langsung terkunci dari dalam dan tak bisa dibuka lagi.

Situasi menjadi semakin menegangkan ketika Fadhil menangis histeris di dalam dapur. Para guru di sekolah berinisiatif meminta bantuan ke petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Pacitan.

“Kami mendapatkan laporan ada tiga orang yang terkunci di dalam dapur sekolah, termasuk seorang anak. Kami langsung menuju lokasi untuk membantu,” jelas Sugito, Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Satpol PP dan Damkar Kabupaten Pacitan.

Baca juga: Bhayangkara FC Gembosi Skuad Persija? Usai 2 Bintang Lokal, 1 Pemain Andalan Kans Dibajak

Petugas Damkar yang tiba di lokasi langsung berupaya membuka pintu tanpa melakukan perusakan. Proses evakuasi berlangsung sekitar 15 menit sebelum akhirnya pintu berhasil dibuka.

“Alhamdulillah, pintu berhasil dibuka tanpa perlu dirusak. Ketiganya selamat dan tampak lega saat berhasil keluar,” tambah Sugito.

Menurut penuturan Tini, salah satu guru yang terjebak, kejadian bermula saat ia sedang memasak di dapur. Beberapa saat kemudian, Rita dan Fadhil datang menghampiri. Tanpa disangka, Fadhil mulai bermain-main dengan pintu.

“Saya sedang duduk setelah selesai memasak, lalu anak ini main pintu. Tiba-tiba terkunci dan kami tidak bisa keluar. Alhamdulillah akhirnya bisa dibuka. Terima kasih banyak untuk tim Damkar,” ujarnya dengan lega.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved