Kata-kata Cristian Chivu Usai Inter Milan Hampir Kalah dari Sergio Ramos Cs, 2 Pemain Dipuji

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu memberikan kata-katanya usai timnya hampir kalah dari Sergio Ramos cs. Dua pemain mendapat pujian.

Diketahui, Inter Milan menghadapi tim yang diperkuat Sergio Ramos, Monterrey dalam pertandingan pertama mereka di babak penyisihan grup Piala Dunia Antarklub, Rabu (18/6/20250.

Pada pertandingan yang berlangsung di Rose Bowl, California, Amerika Serikat tersebut, Inter Milan nyaris menelan kekalahan dari Monterrey.

Nerazzurri mendominasi penguasaan bola, dan menciptakan sejumlah peluang bagus melawan tim Meksiko tersebut. Akan tetapi, mereka jauh dari klinis dengan situasi berbahaya yang mereka hadapi.

Baca juga: Rating Pemain Inter Milan Usai Laga Kontra Monterrrey, Lautaro Martinez Jadi Penyelamat

Baca juga: UPDATE Skuad Inter Milan di Piala Dunia Antarklub, Gelandang Kroasia dan 2 Pemain Muda Jadi Starter

Di sisi lain, Monterrey mampu menciptakan sejumlah peluang bagus. Terutama melalui serangan balik dan dari bola mati.

Oleh karena itu, Inter memulai kampanye Piala Dunia Antarklub mereka dengan puas dengan satu poin. Sergio Ramos membuka skor untuk Monterrey, sebelum kapten Nerazzurri Lautaro Martinez membalas dengan gol penyeimbang.

Kedua gol tersebut tercipta sebelum turun minum. Kemudian, di babak kedua, tak satu pun dari kedua tim mampu mencetak gol lagi.

Pertandingan ini juga menjadi awal era baru bagi Inter Milan. Ini adalah yang pertama dengan Cristian Chivu sebagai pelatih setelah kepergian Simone Inzaghi.

Dalam pertandingan pertamanya sebagai pelatih Inter, Cristian Chivu menurunkan Sebastiano Esposito sebagai starter. Pemain berusia 22 tahun itu kembali dari masa peminjamannya di Empoli, dan pelatih asal Rumania itu memberinya kesempatan di susunan pemain.

Sementara itu, pemain asal Rumania itu juga memberikan kesempatan kepada Luis Henrique untuk tampil perdana di Inter Milan sebagai pemain pengganti di babak kedua.

"kami bermain bagus di awal, meskipun kami tertinggal," kata Cristian Chivu seusai pertandingan Inter Milan melawan Monterrey kepada DAZN.

"Kami membuat mereka kesulitan dengan rotasi kami. Kami seharusnya bisa menyerang di belakang pertahanan mereka dengan lebih baik, dan tidak terjebak offside."

"di babak kedua, kami sedikit lebih lambat dalam penguasaan bola."

"Kami menciptakan beberapa peluang. Namun, kami kurang tajam di depan gawang."

Sementara itu, Cristian Chivu turut memuji dua pemain Inter Milan, Sebastian Esposito dan Luis Henrique.

Sementara itu, Chivu berkata bahwa penyerang Sebastiano Esposito "bermain di level tim secara keseluruhan."

"Mereka mencoba bermain melawan blok yang dalam yang membuat kami sering offside. Itu tidak mudah. ​​Namun, ia bermain dengan baik."

Dan kemudian, Chivu menyatakan bahwa Luis Henrique "bisa bermain lebih baik,"

"Namun, ia belum dalam kondisi prima. Karena ia baru menjalani dua sesi latihan, dan dengan mempertimbangkan hal itu, saya menyukai apa yang saya lihat darinya."

Chivu menyatakan bahwa Henrique “memiliki kepribadian dan teknik.”

“Ia memiliki keberanian dan kemampuan untuk menghadapi pemain satu lawan satu.”

Rating Pemain Inter Milan Usai Laga Kontra Monterrey

Yann Sommer – 4/10

Monterrey mencetak gol dari satu-satunya tembakan tepat sasaran mereka, dan kiper veteran itu bisa dibilang bisa melakukan yang lebih baik untuk menggagalkan sundulan Ramos. Sepertinya dia menguasai bola.

Francesco Acerbi – 5/10

Mudah dikalahkan oleh Ramos, pemain berusia 37 tahun itu membiarkan bek tengah Spanyol itu gagal mencetak gol. Namun, ia tetap bertahan hingga akhir pertandingan.

Alessandro Bastoni – 7/10

Meskipun Ramos melompat lebih tinggi darinya untuk membuka skor, ia berada dalam posisi yang kurang menguntungkan. Hal itu tidak membuat Bastoni kehilangan tempatnya karena ia tampil sempurna setelahnya.

Benjamin Pavard – 6/10

Tenang dan tenang saat menguasai bola, pemain Prancis itu hampir tidak memiliki peran apa pun dalam bertahan. Sergio Canales tidak pernah menunjukkan kemampuannya.

Matteo Darmian – 6/10

Meskipun ia tidak pernah terkenal karena keterampilan menyerangnya, bek sayap yang sudah tua itu seharusnya bisa memanfaatkan peluang di awal. Namun, ia melambungkan bola di atas mistar gawang, meskipun kipernya berada jauh dari garis gawang.

Henrikh Mkhitaryan – 5/10

Umpannya bersih dan tepat tetapi tidak memberikan efek apa pun. Menolak mengambil permainan berisiko dan gagal memberikan percikan di sepertiga depan.

Kristjan Asllani – 7/10

Meskipun sempat goyah di awal pertandingan, wakil Hakan Calhanoglu bermain mengesankan. Umpan ke depan yang diberikannya tepat sasaran, sementara umpan bola mati yang luar biasa membantu Inter menyamakan kedudukan.

Nicolo Barella – 7/10

Gelandang bertubuh mungil ini berada di level yang berbeda. Hampir tak tersentuh, ia memiliki kebebasan penuh untuk bergerak di antara garis pertahanan, mengendalikan semua lini serangan Inter.

Carlos Augusto – 8/10

Ia seharusnya langsung memberikan assist setelah gol pembuka Monterrey, tetapi Sebastiano Esposito gagal memanfaatkan umpan silang rendahnya yang menggoda. Namun, Lautaro tidak bisa gagal memanfaatkannya setelah ia mengumpan bola dengan baik.

Sebastiano Esposito – 3/10

Dengan semakin dekatnya bursa transfer, ia mungkin menyesal telah menyia-nyiakan peluang emas itu di babak pertama. Jika itu bisa menjadi hiburan, penampilannya secara keseluruhan patut dipuji, terutama perannya dalam membangun serangan.

Lautaro Martinez – 7/10

Terlihat frustrasi dengan bagaimana musim berakhir bagi Inter, El Toro sering kali tampil menyedihkan. Golnya hanya sekadar tap-in, tetapi ia berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat seperti biasa. Seorang pemain sekalibernya seharusnya mencetak gol pada menit ke-77 itu.

Pemain pengganti

Luis Henrique – 6/10

Marcus Thuram – 5/10

Federico Dimarco – 6/10

Petar Sucic – 5/10

Nicola Zalewski – 4/10

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)