Tahun Baru Islam
Peringati 1 Muharam, Ratusan Santri dan Ustaz di Jember Gelar Kirab Budaya
Ratusan santri dan ustaz turut memeriahkan kirab budaya di Desa Paseban Kecamatan Kencong, Jember, Jawa Timur
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER – Ratusan santri dan ustaz turut memeriahkan kirab budaya di Desa Paseban Kecamatan Kencong, Jember, Jawa Timur, Sabtu (28/6/2025).
Kegiatan tersebut merupakan tradisi tahunan yang dilakukan warga kawasan Jember selatan dalam memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah.
Ratusan peserta yang ikut kirab tersebut berasal dari berbagai lembaga pendidikan keagamaan di Desa Paseban Kecamatan Kencong, Jember.
Para peserta berjalan kaki sejauh dua kilometer, mulai dari Lapangan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sunan Ampel Dusun Sidomulyo Desa Paseban hingga Balai Desa Paseban.
Anak-anak yang menjadi peserta tampak antusias dengan mengenakan pakaian hitam putih sambil membawa spanduk bernuansa Islami.
Selama berjalan kaki, anak-anak tersebut melantunkan selawat dan syair Islam. Hal ini membuat kegiatan ini makin religius.
Pantauan di lapangan, panita penyelengara meminta peserta menjaga lingkungan, dengan menyediakan air mineral dengan botol khusus terhadap semua peserta.
Seluruh peserta dilarang membuang botol itu di tengah jalan, sebab hal itu dilakukan untuk mengurangi sampah botol plastik di jalan umum.
Para peserta hanya boleh menukar botol air minerial dengan kupon souvenir yang disiapkan panitia, ketika mereka sudah tiba di garis finish.
"Sekitar 750 santri dan 70 ustaz-ustazah dari delapan TPQ dan TPA di Desa Paseban turut ambil bagian dalam kirab yang menempuh rute sejauh dua kilometer itu," kata Kepala Desa Paseban, Satupan.
Baca juga: Hadiri Pelantikan PC Ansor Kota Probolinggo, Ketum PW Ansor Jatim Berpesan Jangan Kalah dari Zaman
Selain kirab budaya, kata dia, kegiatan ini juga disusul beragam lomba keagamaan seperti tartil Al-Qur’an, adzan, doa-doa haria dan gerakan salat.
“Ini menjadi ajang menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap ibadah yang selama ini mereka pelajari di TPA dan TPQ,” ulas Satupan.
Satupan menjelaskan, kegiatan ini juga diikuti oleh wali santri. Kata dia, mereka tampak antusias mengikuti kirab, bahkan mengawal putra putrinya hingga di lokasi finish.
"Begitu pun juga dengan masyarakat. Mereka berdiri di kanan dan kiri jalan di sepanjang rute yang dilalui peserta kirab," tuturnya.
Dia mengatakan, hal itu mencerminkan semangat gotong royong warga Desa Paseban dalam membina generasi muda yang religius, berakhlak mulia, dan cinta terhadap tradisi Islam.
| Tahun Baru Islam di Pacitan, Tumpeng dan Buceng Suci Dilarung ke Laut Lepas |
|
|---|
| Di Bawah Guyuran Hujan, Mujahadah Kubro NU Banyuwangi Berlangsung Khidmat |
|
|---|
| Pawai Obor Lepas Ayam Hingga Tajin Sorah, Tradisi Perayaan Tahun Baru Islam di Bondowoso |
|
|---|
| Warga Lereng Raung Gelar Selamatan 5 Ribu Tumpeng di Bulan Suro |
|
|---|
| Bupati Hendy dan Ribuan Warga Pawai Obor di Alun-alun Jember |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim-timur/foto/bank/originals/Kirab-1-Muharram-kencong.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.