Piala Dunia Antarklub

Usai Tersingkir dari Piala Dunia Antarklub, 2 Pemain Senior Inter Milan Terlibat Konflik

Dua pemain senior Inter Milan, Lautaro Martinez dan Hakan Calhanoglu terlibat konflik usai tersingkir dari Piala Dunia Antarklub.

Editor: Luky Setiyawan
xAI
Inter Milan - Dua pemain senior Inter Milan, Lautaro Martinez dan Hakan Calhanoglu terlibat konflik usai tersingkir dari Piala Dunia Antarklub.(xAI) 

"Saya tidak pernah mengkhianati seragam ini. Saya tidak pernah bilang saya tidak bahagia di Inter."

"Di masa lalu saya sudah pernah menerima tawaran, beberapa di antaranya sangat penting. tetapi saya memilih bertahan karena saya tahu apa arti seragam ini buat saya."

"Saya mendapatkan kehormatan menjadi kapten tim nasional saya."

"Di sana saya belajar bahwa pemimpin sejati adalah dia yang berada di sisi rekan-rekan setimnya, bukan orang yang menyalahkan personel lain ketika lebih mudah melakukan hal itu."

"Masa depan saya? Kita lihat saja nanti tetapi sejarah selalu mengingat siapa yang terus berdiri bukan siapa yang bersuara paling keras," lanjut gelandang Inter Milan tersebut.

Tersingkir dari Piala Dunia Antarklub, Skuad Inter Milan Disebut Arogan

Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, mengomentari sikap anak asuhnya setelah gugur di Piala Dunia Klub 2025.

Langkah tim runner-up Liga Champions 2024-2025 terhenti di babak 16 besar.

Inter Milan keok di tangan wakil Brasil, Fluminense, dalam pertandingan di Stadion Bank of America, Charlotte, Senin (30/6/2025) waktu setempat.

Dua gol dari German Cano dan Hercules Pereira menamatkan perjalanan panjang Lautaro Martinez dkk setelah melalui musim yang melelahkan.

Cristian Chivu mengomentari kekalahan pasukannya.

Mantan bek jempolan I Nerazzurri menyesalkan kegagalan Inter memanfaatkan dominasi permainan atas lawan.

Total, Inter membukukan penguasaan bola 68 persen dan melepaskan jumlah tembakan lebih banyak (16 berbanding 10).

Dua percobaan di antaranya berakhir sial karena membentur tiang gawang dari tendangan Lautaro dan Federico Dimarco.

Anak asuhnya dikritik karena cenderung sombong dan terlalu berambisi untuk menunjukkan gaya permainan cantik.

Halaman
1234
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved