Liga Italia

DNA 'Ular' Hakan Calhanoglu Melekat, Inter Milan Jadi Korban Pengkhianatan Selanjutnya?

Hakan Calhanoglu dikenal sebagai pemain yang memiliki DNA 'ular'. Inter Milan berpotensi jadi korban pengkhianatan sang pemain selanjutnya.

Editor: Luky Setiyawan
legaseriea.it
HAKAN CALHANOGLU - Selebrasi para pemain Inter Milan seusai Hakan Calhanoglu menjebol gawang Lazio dengan skor akhir 6-0, pada pekan 16 Liga Italia Serie A di Stadion Olimpico, Selasa (17/12/2024). Hakan Calhanoglu dikenal sebagai pemain yang memiliki DNA 'ular'. Inter Milan berpotensi jadi korban pengkhianatan sang pemain selanjutnya. (legaseriea.it) 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Hakan Calhanoglu dikenal sebagai pemain yang memiliki DNA 'ular'. Inter Milan berpotensi jadi korban pengkhianatan sang pemain selanjutnya.

Baru-baru ini, Hakan Calhanoglu terlibat konflik dengan rekan setimnya di Inter Milan, Lautaro Martinez.

Konflik itu terjadi imbas pernyataan Lautaro Martinez pasca tersingkirnya Inter Milan dari ajang Piala Dunia Antarklub 2025.

Dalam pernyataannya, kapten Nerazzurri itu menyebut pemain yang tak ingin bertahan untuk segera keluar.

Baca juga: SINYAL Efek Domino Pernyataan Lautaro Martinez, Inter Milan Potensi Bersih-bersih Skuad

Baca juga: Bola Liar Pernyataan Lautaro Martinez, Selain Hakan Calhanoglu, 2 Pemain Inter Milan Ikut Tersindir

Pernyataan Lautaro Martinez itu disinyalir mengarah ke rekan setimnya di Inter Milan, Hakan Calhanoglu.

Hal ini mengingat, Hakan Calhanoglu sebelumnya meminta Inter Milan untuk dilepas ke Galatasaray di bursa transfer musim panas ini.

Presiden Inter, Beppe Marotta, malah menyiram bensin ke api.

Ia memperjelas sosok yang dimaksud Lautaro Martinez memang Hakan Calhanoglu.

Eks pemain AC Milan itu lantas merespons secara tegas dan kontroversial di media sosial.

"Saya menghormati semua opini, dari rekan setim, bahkan dari presiden klub," ucapnya.

"Saya tidak pernah mengkhianati seragam ini. Saya tidak pernah bilang saya tidak bahagia di Inter."

"Saya mendapatkan kehormatan menjadi kapten tim nasional saya."

"Di sana saya belajar bahwa pemimpin sejati adalah dia yang berada di sisi rekan-rekan setimnya, bukan orang yang menyalahkan personel lain ketika lebih mudah melakukan hal itu," begitu kutipannya.

Memang, Hakan Calhanoglu boleh saja mengaku tidak bermaksud berkhianat kepada Inter Milan.

Namun, label 'ular' sudah telanjur melekat kepada pemain 31 tahun kelahiran Jerman tersebut.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved