Liga Italia

Eks Didikan Cristian Chivu Resmi Jadi Rekrutan Ketiga Inter Milan, Jadi Pelapis Marcus Thuram

Eks didikan Cristian Chivu, Ange-Yoan Bonny resmi jadi rekrutan ketiga Inter Milan dan jadi pelapis Marcus Thuram.

Editor: Luky Setiyawan
inter.it
INTER MILAN - Logo bintang kedua Inter Milan. Eks didikan Cristian Chivu, Ange-Yoan Bonny resmi jadi rekrutan ketiga Inter Milan dan jadi pelapis Marcus Thuram. (inter.it) 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Eks didikan Cristian Chivu, Ange-Yoan Bonny resmi jadi rekrutan ketiga Inter Milan dan jadi pelapis Marcus Thuram.

Peresmian Ange-Yoan Bonny sebagai rekrutan baru Inter Milan diumumkan melalui media klub pada Sabtu (5/7/2025).

Mantan asuhan pelatih Inter Milan, Cristian Chivu di Parma itu diboyong secara transfer permanen.

Sang pemain ditebus Nerazzurri dengan nominal 25 juta euro atau sekitar 476 miliar rupiah.

Baca juga: Untuk Datangkan Suksesor Hakan Calhanoglu, Inter Milan Masih Harus Jual 3 Sampai 4 Pemain

Baca juga: Saga Transfer Hakan Calhanoglu, Gelandang Inter Milan Hanya Ingin Gabung Galatasaray, Batal Reuni?

Jumlah transfer itu terbagi menjadi 23 juta euro berupa biaya pokok dan sisanya dalam bentuk bonus.

Bonny meneken kontrak lima tahun di Inter.

Dikutip BolaSport.com dari Goal Italia, pemuda Prancis ini akan dibayar 2 juta euro per musim.

Laman resmi Inter mengapungkan pujian bagi rekrutan barunya ini.

Oleh media Italia, Bonny kerap disebut sebagai alter ego-nya Marcus Thuram, seniornya di tim nasional sekaligus rekan baru di lini depan Inter.

Dalam segi postur dan karakter permainan, Bonny memang bisa dibilang 'plek-ketiplek' dengan anak legenda Les Bleus, Lilian Thuram, tersebut.

Inter menonjolkan dua kekuatan utama Bonny yang bisa berguna bagi serangan tim.

Dia bukan cuma piawai memainkan peran striker utama, tapi juga bisa diandalkan sebagai kreator serangan maupun pendamping bagi sosok penyerang inti.

"Ange-Yoan adalah penyerang tengah modern yang aktif bergerak di seluruh lini serang, menciptakan ruang dan peluang bagi rekan-rekannya berkat pergerakan yang sulit diprediksi," bunyi uraian di laman resmi Inter Milan.

"Seorang striker yang sangat cepat dan bertenaga, dengan fisik yang kuat dan mobilitas yang baik, Bonny adalah penyerang tengah yang bermain untuk tim."

"Seorang playmaker yang mampu menciptakan ancaman bagi lawan dengan tekniknya yang luar biasa."

"Sebagai pemain Prancis ke-26 dalam sejarah Inter, Ange-Yoan kembali bersama Cristian Chivu, pelatihnya di Parma musim lalu, dalam seragam hitam dan biru," tulisnya.

Ange-Yoan Bonny menjadi rekrutan baru ketiga Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2025.

Ia menyusul Luis Henrique (dari Marseille) dan Petar Sucic (Dinamo Zagreb).

Catatan penyerang berpostur 1,89 meter ini soal urusan mencetak gol sebenarnya tidak keren-keren amat.

Memperkuat Parma sejak 2021, pemain timnas U-21 Prancis cuma mencetak 15 gol dan 12 asis dalam 117 penampilan lintas kompetisi.

Namun, Chivu pastinya paham bahwa tugasnya bukan sekadar diukur dengan jumlah gol.

Sebastien Dubroca, pelatih Bonny semasa di tim junior Chateauroux, ikut memberi rekomendasi ihwal perannya sebagai pelapis natural Thuram.

“Dia menggabungkan aspek teknis dengan kecepatan dan kekuatan fisik," katanya.

“Sejak usia 16 tahun, banyak klub top Eropa telah memantau perkembangannya.”

“Keputusannya untuk bergabung dengan Parma telah membantunya naik level secara bertahap, secara linier.”

“Tidak mengherankan bahwa dengan potensi dan kekuatan karakternya, klub top seperti Inter tertarik kepadanya.”

“Dia selalu ambisius. Dia telah memberi dirinya sarana untuk mencapai level berikutnya.”

“Kita hanya bisa berharap dia mengikuti jejak rekan senegaranya (Thuram),” tambah Dubroca.

Kelihatan jelas Cristian Chivu ingin menyegarkan tim dan menurunkan rataan usia skuadnya dengan merekrut para pemain muda.

Di bursa transfer musim panas ini, ketiga pemain baru mereka masuk kategori U-23, yaitu Bonny (21 tahun), Sucic (21), dan Henrique (23).

Transfer Nicola Zalewski (23) juga bisa dimasukkan ke dalam kategori rekrutan musim panas ini.

Inter baru menebusnya permanen dari AS Roma setelah dipinjam selama paruh kedua musim 2024-2025.

Kehadiran empat 'pemain U-23' tersebut sudah menyedot pengeluaran klub nyaris 70 juta euro atau setara 1,3 triliun rupiah.

Rincian biaya tersebut dikucurkan untuk transfer Bonny (25 juta euro), Sucic (14), Henrique (23), dan penebusan permanen Zalewski (6,3).

Bukan ke Inter Milan, Penyerang Buruan Klub Elit Eropa Merapat ke Juventus

Penyerang buruan elit Eropa yang juga diincar Inter Milan, Jonathan David kini resmi merapat ke Juventus.

Peresmian Jonathan David sebagai rekrutan baru Juventus disampaikan melaui media klub pada Jumat (4/7/2025).

Penyerang asal Kanada itu menjadi incaran banyak klub karena statusnya yang free agent.

Salah satu klub yang ikut berburu sang pemain adalah Inter Milan.

Ya, Inter Milan sempat ikut berburu Jonathan David karena sang pemain disebut jadi proyek masa depan.

Di sisi lain, Inter Milan memang kerap mendatangkan pemain papan atas secara gratis.

Kontrak David bersama Lille habis pada akhir musim 2024-2025.

Selama 5 tahun membela klub Liga Prancis itu, pemain berusia 25 tahun ini mencetak 109 gol dalam 232 pertandingan.

Sukses memenangi persaingan mendapatkan David, Juventus bukannya tidak keluar biaya sama sekali.

Ada komisi dan bonus perekrutan sebesar 12,5 juta euro yang akan dicicil selama 3 tahun.

Jonathan David dikontrak Juventus sampai 30 Juni 2030.

Dia mendapatkan gaji 6,5 juta euro per musim dengan kemungkinan tambahan bonus 2 juta.

"Ketika masih kecil, saya melihat Juventus dan berpikir: 'Ini mungkin salah satu klub terbaik di dunia'," kata David saat menyampaikan komentar pertamanya sebagai pemain I Bianconeri, dilansir dari BolaSport.com.

"Jadi, bisa duduk di sini adalah sebuah kehormatan buat saya."

"Senang menjadi pemain Kanada pertama di Juventus. Saya akan mencoba membukakan jalan bagi pemain Kanada lain yang memiliki bakat."

"Sebagai pemain, saya suka mencetak gol. Saya suka berada di pusat permainan dan menemukan jalan untuk melibatkan rekan-rekan setim."

"Kekuatan utama saya adalah menemukan ruang dan berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat."

"Sangat antusias menantikan bermain di Serie A Liga Italia."

"Setiap bagian dari perjalanan selalu menjadi sebuah tantangan."

"Jadi, bermain di Serie A adalah tantangan buat saya, beradaptasi dengan liga, dengan teman-teman setim, dan menang."

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved